Warga Tionghoa Cirebon Lakukan Ritual Ceng Beng di Kompleks Pemakaman Kutiong
CIREBON - Ratusan warga keturunan Tionghoa melakukan ritual Ceng Beng di kompleks pemakaman Kutiong Jl Jenderal Sudriman Kelurahan/Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Selasa (4/4). Sejak pagi hingga siang hari warga Tionghoa tak henti-hentinya datang dan pergi di kompleks pemakaman Kutiong. Ketua bagian ritual, Ramlan Pandapotan menjelasakan, ritual Ceng Beng dimaksudkan untuk mendoakan, sekaligus memberikan penghormatan bagi arwah leluhur masyarakat Tionghoa. Dia menyebutkan bahwa di pemakaman Kutiong terdapat sekitar 20 ribu makam warga Tionghoa. “Kegiatan ini diisi dengan cara membakar uang-uangan kertas, membakar dupa, membersihkan kuburan atau perabuan, memasak makanan yang biasanya dihubungkan dengan makanan kesukaan si leluhur dan meletakkannya di kuburan atau perabuan,” jelas Ramlan. Dalam keyakinan Khonghucu, lanjut Ramlan, orang yang sudah meninggal, juga butuh makanan, termasuk kebutuhan lain. Untuk itu, warga keturuan Tionghoa saat berziarah tidak lupa membawa sesajen. “Menurut kepercayaan kami, kalau kita tidak mau menghormati kepada leluhur, kehidupan kita yang akan datang bakal dipenuhi banyak masalah. Jadi, kalau kita sudah hormat kepada leluhur kita, kami yakin akan dilanggengkan dalam setiap urusan,” tutup Ramlan. (fazri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: