TNI Pilih Desa Dadap Indramayu Jadi Lokasi TMMD Ke-98

TNI Pilih Desa Dadap Indramayu Jadi Lokasi TMMD Ke-98

INDRAMAYU - Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu, dipilih sebagai lokasi penerima program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017. Mayoritas penduduk Desa Dadap menggeluti profesi sebagai nelayan dan sebagian buruh tani. Dipilihnya desa yang jumlah penduduknya 13.578 jiwa dan luas 215 hektare itu cukup beralasan. Selain masuk daerah pesisir, kondisi desa itu juga memang layak mendapat sentuhan pembangunan insfrastruktur. Berbagai persiapan terus dilakukan Kodim 0616 Indramayu guna menyukseskan program TMMD. Tampak terlihat sejumlah anggota TNI dalam kegiatan geladi upacara pembukaan TMMD di lapangan bola desa setempat, Selasa (4/4). Hadir sekaligus mengatur jalannya geladi upacara, Kasi Pers Korem 063/SGJ Letkol Caj Hadi Suyono, Kasi Ops Korem 063/SGJ Letkol dan perwakikan pasukan dari Pemuda Pancasila, Pasukan Siliwangi dan pelajar dari SDN Cilandak Lor 1 yang diikutsertakan dalam pembukaan TMMD. \"Semua persiapan sudah matang dan siap untuk dilakukan upacara pembukaan TMMD. Desa Dadap merupakan salah satu desa di Kecamatan Juntinyuat yang layak dipilih program TMMD tesebut,\" jelas Dandim 0616 Undramyu, Lelkol Arh Benny Febrianto. Program TMMD yang akan berlangsung meliputi pembangunan jembatan, jalan desa, pembamgan puluhan rumah tidak layak huni, dan pembangunan infrastruktur lainnya. Program TMMD kali ini merupakan kerja sama Kodim dengan Pemkab Indramayu dalam rangka pemeratan pembangunan. Melalui program TMMD diharapkan mampu mengubah kondisi desa dari desa tertinggal menjadi maju, guna menyejahterakan masyarakat. Selain itu diharapkan terciptanya hubungan baik antara TNI dengan rakyat. Karena TNI terlahir dari rakyat dan akan kembali menjadi rakyat. \"Desa yang jumlah penduduknya paling banyak ini harus mampu bangkit dan mengejar ketertinggalan dengan desa lainnya,\" kata Benny seraya meminta kepada anggota TNI untuk terus membantu masyarakat dalam membangun desa. Benny menambahkan, dalam program TMMD tahun ini berbeda dengan sebelumnya. Karena ada lomba karya jurnalistik. Para wartawan baik dari media cetak maupun elektronik, bisa mengikuti lomba karya jurnalistik. Bahkan tidak tanggung-tanggung hadiahnya puluhan juta rupiah. (dun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: