Babak Baru Karier Rossa setelah 20 Tahun di Panggung Musik

Babak Baru Karier Rossa setelah 20 Tahun di Panggung Musik

TAK terasa sudah 20 tahun karier Rossa menapaki dunia entertainment. Selama itu pula, artis dan penyanyi yang memiliki nama lengkap Sri Rossa Roslaina Handayani telah banyak mengukir prestasi di panggung musik. Tak hanya di Indonesia, namanya harum di negara tetangga. Sebut saja, Malaysia, Singapura, dan beberapa negara Asia. Dia pun sempat mendapat gelar datuk dari sultan Pahang Malaysia. Seakan ingin terus membuktikan kemampuannya sebagai penyanyi professional, diva pop yang genap berusia 38 tahun pada 9 Oktober mendatang itu terus memberikan kejutan. Selain konser bertajuk The Journey of 21 Dazzling Years di Jakarta Convention Centre, pada Kamis 13 April 2017, penyanyi yang mulai berkarier sejak usia remaja itu mempersembahkan album terbarunya berjudul A New Chapter. ”Hari ini aku launching album A New Chapter, aku bersyukur bisa launching album aku,” ujar Rossa di rumah makan siap saji, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (5/4). Album berisi sembilan lagu itu seakan menjadi sejarah baru perjalanan Rossa di panggung musik. Betapa tidak, di album ini, Rossa tak sekadar menampilkan karya-karyanya yang membuat baper para pendengarnya dengan lagu-lagu galau. Mantan istri angota band Padi, Yoyo ini memperkenalkan empat lagu di luar zonanya sebagai seorang penyanyi. Tak hanya warna musik, namun bahasa. Rossa menyanyikan empat lagu berbahasa Inggris yang dikemas dengan warna musik RnB dan dance. ”Di album ini ada 9 lagu, 3 lagu di antaranya pasti sudah pada tahu ada Cinta Dalam Hidupku, Jangan Hilangkan Dia, Body Speak. Enam lagu lainnya nggak kalah keren,” katanya. Empat lagu tersebut di antaranya, Body Speak, Break up, Tiil My Stops Beating dan Firefly. Lagu Body Speak telah dikenalkan Rossa, jauh-jauh hari sebelum dirinya merilis albumnya. ”Empat lagu diciptain sama musisi internasional,” ceritanya. Meski aktivitas off air dan on air mewarnai perjalanan karirnya, tak butuh waktu lama bagi penyanyi Rossa menyelesaikan empat lagu berbahasa Inggris dan lima lagu berbahasa Indonesia itu. Rossa mengaku menghabiskan waktu kurang lebih satu tahun dari pemilihan lagu, aransemen musik, hingga masuk dapur rekaman. ”Pengerjaannya nggak terlalu lama ya. Mungkin sekitar satu tahun. Jadi senang saja dapat mood-nya, terus lagunya bagus juga,” jelasnya. Apalagi empat lagu tersebut dikerjakan di LA. Tentunya dengan aktivitasnya, Rossa harus berjuang untuk menghasilkan karya terbaik. ” Artinya tuh bukan pengorbanan tapi lebih ke perjuangan ya, dari mulai awal bikin album sampai sekarang, lagu yang direkam di LA ada empat lagu, dan akhirnya lagu itu kan dimasukin ke sini,” paparnya. Tak hanya berdiam diri, Rossa pun ikut ambil bagian dalam pembuatan empat lagu berbahasa Inggrisnya. ”Aku tuh termasuk orang yang cerewet memilih lagu kata Ica, emang benar, memilih musik juga gitu. Aku tuh kayak banyak maunya, kayak soal tempo sama beat itu ngaruh banget. Jadi aku selalu benar-benar lah bikin album ini,” katanya. (ash)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: