Apindo  Dorong Kawasan Industri,  Indramayu Jadi Alternatif Jabodetabek

Apindo  Dorong Kawasan Industri,  Indramayu Jadi Alternatif Jabodetabek

INDRAMAYU – Indramayu dinilai layak memiliki kawasan industri, sebagai alternatif setelah kawasan industri Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan Karawang. Hal tersebut terungkap dalam pertemuan kedua antara para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), dengan Bupati Indramayu Hj Anna Shopanah, di pendopo kabupaten, Kamis (6/4). Ketua Apindo Jawa Barat, Dedy Widjaja didampingi Ketua Apindo Indramayu Jackson Tanjung mengatakan, kedatangan mereka yang kedua ini merupakan tindak lanjut pertemuan pertama. Dedy menjelaskan, saat ini kawasan industri yang ada di daerah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) dan juga Karawang sudah sangat penuh dan terlalu ramai sehingga mengurangi tingkat produktivitas dan efisensi para pengusaha. Sehingga harus dibuatkan kawasan industri yang baru, sebagai alternatif dari yang sudah ada. “Kabupaten Indramayu sangat tepat untuk dijadikan kawasan industri karena memiliki wilayah pantai dan akses transportasi lengkap baik darat maupun laut, serta sumber daya alam yang memadai. Selain itu juga adanya kemudahan dalam masalah izin usaha,” ujar Dedy. Dedy juga menilai komitmen pimpinan di Kabupaten Indramayu sangat tinggi untuk mengembangkan daerahnya agar menjadi lebih maju. Untuk itulah, katanya, Apindo ingin mengajukan agar kawasan industri dikembangkan di Indramayu dan mudah-mudahan terwujud dalam waktu dekat. Apabila ini terwujud, Kabupaten Indramayu menjadi kabupaten pertama yang memiliki kawasan industri di wilayah Cirebon. Menurut Dedy, ada perbedaan yang mendasar antara kawasan industri dengan industri. Bila kawasan industri, tuturnya, seluruh industri akan berkumpul dalam satu zona tertentu, jauh dari masyarakat, tidak berhimpitan dengan rumah penduduk, dan limbah industri dapat dikendalikan. Sementara bila industri, tidak berada dalam satu kawasan tertentu, melainkan terpencar sesuai dengan keinginan pengusaha. Sehingga bisa saja industri berdiri di tengah-tengah masyarakat. Dedy optimis, dalam waktu dekat kawasan industri akan segara terwujud di Indramayu. Sementara itu, Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah mengatakan, Kabupaten Indramayu sangat terbuka bagi para investor untuk mengembangkan usahanya di Indramayu. Saat ini, kata Anna, proses perizinan sudah sangat mudah dengan adanya pelayanan terpadu satu pintu. Selain itu, area kawasan industri tengah disiapkan untuk menyambut para investor menjalankan usahanya di Indramayu. “Jika persyaratan perizinannya sudah komplit, maka izin bisa dikeluarkan hanya 2 jam. Laporkan kepada kami jika ternyata di bawah ada pengeluaran biaya yang tidak sesuai peruntukannya.  Dan yang terpenting juga tidak melalui mediator sehingga akan semakin panjang perizinannya,” tegas bupati. (oet)      

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: