Blangko E-KTP Akhirnya Datang, tapi Disdukcapil Kebingungan

Blangko E-KTP Akhirnya Datang, tapi Disdukcapil Kebingungan

CIREBON - Lama ditunggu, blangko kartu tanda penduduk elektronik (E-KTP) akhirnya datang juga. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Sanusi S Sos mengatakan, pendistribusian sudah dilakukan Provinsi Jawa Barat. “Alhamdulillah sekarang sudah ada, tiga atau empat hari kemarin sudah diterima,” ujar Sanusi, kepada Radar Cirebon, Rabu (12/4). Pendistribusian dilakukan berjenjang. Hal itu berbeda dengan rencan awal, di mana disdukcapil menyiapkan personel untuk mengambil langsung ke Kementerian Dalam Negeri. Sayangnya, jatah blangko yang diterima di bawah ekspektasi. Saat ini baru tersedia enam ribu keping, dari kebutuhan mencapai 15 ribu. Jumlah itu jauh dari kata cukup. Karenanya, disdukcapil dilematis melakukan pencetakan, karena masyarakat merasa berhak untuk mendapat fisik E-KTP. “Ini yang membuat kami merasa kerepotan. Jumlahnya terlalu jomplang. Habis kami nanti kena komplain,” tuturnya. Dengan hanya enam ribu keping, E-KTP siap cetak tidak sebanding. Masalah lainnya, blangko juga nganggur karena sistem E-KTP justru sedang bermasalah. Disdukcapil tidak bisa menarik data dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) untuk bisa dicetak. “Ini sih sama saja. Dulu enggak bisa nyetak karena blankonya belum ada. Sekarang, enggak bisa nyetak karena server-nya gangguan,” katanya. Sementara itu, masyarakat sudah lama mengeluhkan karena tak kunjung mendapat fisik E-KTP. Fitria Rahmayanti (29) mengaku sempat berharap bisa segera mendapat fisik kartu identitasnya. Karena setelah perekaman September tahun lalu, dirinya hanya menggunakan surat keterangan untuk berbagai administrasi. “Agak repot sampai harus dilaminating, karena bentuknya seukuran kertas A4. Kalau E-KTP kan ukurannya sama seperti kartu lain,” sebutnya. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: