DPRD Indramayu Serahkan Rekomendasi LKPj Bupati, Ini Catatannya

DPRD Indramayu Serahkan Rekomendasi LKPj Bupati, Ini Catatannya

INDRAMAYU - DPRD Indramayu menyerahkan Keputusan DPRD terkait rekomendasi terhadap Laporan Keterengan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Tahun Anggaran 2016, Rabu (12/4). Proses penyerahan itu dilakukan dalam Rapat Paripurna Istimewa di Ruang Sidang Utama DPRD Indramayu. Penyerahan dilakukan Ketua DPRD, Taufik Hidayat didampingi Wakil Ketua Ruslandi dan Kasan Basari. Berkas diterima Wakil Bupati Indramayu, Supendi. Taufik Hidayat menjelaskan, keputusan DPRD tersebut dibuat setelah panitia khusus (Pansus) I DPRD melalui ketuanya, Muhaemin, menyampaikan hasil pembahasan LKPj 2016 dalam rapat paripurna DPRD Indramayu, Selasa (11/4). Taufik menegaskan, LKPj Bupati Tahun Anggaran 2016 telah memenuhi aspek. Baik ditinjau dari aspek yuridis, cakupan muatan materi maupun format dan sistematika penyusunannya. Selain itu, seluruh program dan kegiatan yang telah direncanakan berdasarkan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) tahun 2016 dapat dilaksanakan. Sehingga penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Indramayu secara umum telah berjalan dengan baik. \"Kendati dari capaian kinerja perlu ditingkatkan lagi,” tandas Taufik. Taufik mengatakan, rekomendasi yang diberikan DPRD berisi catatan strategis dalam rangka perbaikan dan penyempurnaan kedepan. Menurutnya, target LKPj Tahun 2016 secara umum sudah terserap sebesar 96,99%. Rinciannya, sebanyak 194 program dan 821 kegiatan pada 18 urusan wajib dan 8 urusan pilihan. Penyerapan yang relatif rendah berakibat pada rendahnya pertumbuhan ekonomi makro di Kabupaten Indramayu. Dalam indikator hal ini menyebabkan Kabupaten Indramayu tidak sejajar dengan kabupaten lainnya di Jawa Barat dalam hal peningkatan ekonomi. Salah satu catatan penting yang direkomendasikan adalah tidak tercapainya target pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2016. Dari target yang ditetapkan sebesar Rp 365.012.674.000, realisasinya hanya Rp 351.177.374.000. Menurutnya, tidak tercapainya target PAD disebabkan kinerja aparatur yang masih kurang maksimal. Kemudian di bidang pendidikan. Di mana pada tahun anggaran 2016 lalu dari alokasi anggaran Rp 44.463.252.667 realisasinya hanya Rp 37.176.867.033 atau 83,61 persen. Terkait hal tersebut, Pansus I berharap kepada Dinas Pendidikan agar kedepan penyerapan anggaran bisa lebih maksimal lagi. Karena hal ini sangat menunjang peningkatan indeks pembangunan manusia (IPM). Masih tingginya angka kematian anak dan ibu melahirkan juga mendapat sorotan DPRD. Wakil Bupati Indramayu, Supendi menyambut baik rekomendasi DPRD Indramayu terhadap LKPj 2016. Dia juga menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada DPRD yang telah melakukan pembahasan terhadap LKPj BUpati Tahun Anggaran 2016. Dia mengatakan, sejumlah catatan strategis dari DPRD sangatlah berguna untuk perbaikan kinerja ke depan. (oet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: