Warga Sirnabaya Gunung Jati Napak Tilas Kerajaan Singapura

Warga Sirnabaya Gunung Jati Napak Tilas Kerajaan Singapura

CIREBON - Warga Desa Sirnabaya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, menggelar acara adat Napak Tilas Kerajaan Singapura II, Jumat (21/4). Acara adat tersebut baru dua tahun digelar Pemerintah Desa Sirnabaya. Acara napak tilas merupakan wujud Pemerintah Desa Sirnabaya membesarkan sejarah. Di mana Desa Sirnabaya dahulunya pernah menjadi pusat wilayah Kerajaan Singapura yang merupakan bagian dari Padjajaran. Selain masyarakat setempat, banyak pendatang yang mengikuti prosesi napak tilas. Termasuk sejumlah kuwu yang tergabung dalam Forum Kuwu Kabupaten Cirebon (FKKC). Dalam napak tilas itu, Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra juga hadir. Bersama warga dan para kuwu, Sunjaya berziarah ke makam Ki Ageng Tapa yang merupakan salah satu penguasa Kerajaan Singapura. Sunjaya melakukan tabur bunga di atas pusara Ki Ageng Tapa yang berada di kompleks situs Kerajaan Singapura. Selain itu, situs lainnya yang diziarahi di antaranya makam Nyimas Subang Keranjang nama lain Nyimas Subang Larang, Bale Romo, Bale Dalem dan Bale Lebu. Bupati menyampaikan, sangat mendukung kegiatan napak tilas Kerajaan Singapura. Karena kegiatan itu berarti masyarakat Desa Sirnabaya menjaga dan melestarikan kearifan lokal yang disinergikan dengan nilai-nilai syariat Islam. \"Saya sebagai masyarakat Kabupaten Cirebon sekaligus sebagai Bupati Kabupaten Cirebon merasa bangga terhadap kebudayaan lokal dan kearifan yang dimiliki masyarakat Kabupaten Cirebon,\" tuturnya. Kuwu Sirnabaya, Mimin Muhaemin yang juga Ketua Paguyuban Keratuan Singopuro mengucapan terima kasih atas kehadiran dan dukungan bupati Cirebon. \"Semoga dengan adanya acara napak tilas ini masyarakat Desa Sirnabaya diberikan kemudahan dan kelancaran menjalani hidupnya,\" harap Mimin. Selain ziarah ke makam Ki Ageng Tapa, acara Napak Tilas diramaikan dengan pementasan kreasi seni tradisional putra-putri Sirnabaya, dan malam harinya pagelaran wayang kulit. Hari kedua, Sabtu (22/4), juga ada penampilan seni Naga Liong dan Barongsai. Malam harinya digelar tahlil akbar. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: