Dalam Hitungan Jam, Oknum Polisi Pemeras Warga Berhasil Dibekuk

Dalam Hitungan Jam, Oknum Polisi Pemeras Warga Berhasil Dibekuk

CIREBON - Dalam hitungan jam, Propam Polres Cirebon berhasil membekuk oknum anggota polisi dan pemadam kebakaran (damkar) yang diduga melakukan pemerasan terhadap office boy RRI. Informasi yang dihimpun wartawan radarcirebon.com, setelah mendapat laporan dari salahsatu wartawan RRI Cirebon terkait dugaan pemerasan yang dialami Office boy RRI, Wasmin, Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra langsung memerintahkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan. (Baca: Mengaku Anggota Polisi, Todong Pistol dan Peras Warga) Risto memerintahkan anak buahnya dalam melakukan penyelidikan itu untuk melakukan penyamaran sebagai warga agar bisa bertemu dengan pelaku. \"Setelah melakukan penyamaran dan penyelidikan lebih lanjut, kami berhasil mendeteksi dan menangkap pelaku. Mereka yang diduga terlibat pemerasan adalah anggota dari Polsek Weru inisial ES dan petugas pemadam kebakaran dari Pos Weru berinisial H,\" ungkap Risto kepada wartawan, Senin (24/4). Setelah keduanya dibekuk langsung digelandang ke Mapolres Cirebon untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh unit Propam Polres Cirebon. Diberitakan sebelumnya, kejadian pemerasan terhadap warsim yang melibatkan oknum polisi dan damkar itu pada Senin (24/4) pagi. Kejadian itu berawal dari Warsim yang saat itu sedang makan di warung sebelah Ramayana Plered, tiba-tiba didatangai oknum yang mengaku dari kepolisian dan langsung merebut kunci motor kemudian menanyakan surat-suratnya. Korban dengan oknum polisi tersebut sempat cekcok. Namun oknum yang mengaku anggota polisi itu arogan mengeluarkan pistol. Akhirnya korban dimintai uang sebesar Rp 500.000. Karena tidak mempunyai uang, surat-surat kendaraan motor dan KTP korban pun dirampas oknum polisi tersebut. “Sekarang Warsim masih diteror melalui SMS untuk diminta uang sebesar Rp 500.000 dan harus diantar ke warung sebelah Ramayana. Mereka menunggu di warung tersebut. Terpaksa dia harus menuruti. Karena KTP dan STNK motornya dipegang orang itu,” kata Aji, salah satu wartawan RRI yang melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Cirebon. Akibat kejadian tersebut, salah satu wartawan RRI langsung meminta bantuan anggota Polres Cirebon untuk membantu Warsim. Laporan tersebut langsung direspons Kapolres Cirebon AKBP Risto Samodra.(cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: