Daging Kerbau Impor Bakal Serbu Pasar

CIREBON – Perum Bulog sudah siaga menghadapi puasa dan Lebaran 2017. Untuk kebutuhan daging, Bulog sudah mengajukan izin impor baru daging kerbau asal India dengan kuota 51.728 ton. Kuota impor ini, untuk menjaga stok daging di gudang Bulog hingga akhir tahun. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti kepada Radar mengatakan, stok daging di gudang Bulog per April 2017 sebanyak 39.500 ton. Angka ini sudah termasuk impor 6.800 ton yang tiba pada akhir Maret. Stok di gudang Bulog dinilai aman untuk menghadapi bulan puasa dan Lebaran mendatang. Pengajuan impor tersebut masuk perencanaan kebutuhan hingga akhir tahun dalam rangka persiapan Ramadan, Idul Fitri, Natal, dan tahun baru. Dengan pengajuan ini, dipastikan daging kerbau impor bakal menyerbu pasar di Indonesia. Selain memiliki stok daging kerbau sebanyak 39.500 ton, Bulog juga masih memiliki stok daging sapi sebanyak 304 ton. \"Pergerakan daging sapi dan kerbau sekitar 5.000 ton per bulan. Jika memperhitungkan kebutuhan meningkat dua kali lipat pada bulan puasa dan Lebaran, kebutuhan daging di hari besar sekitar 10 ribu ton per bulan. Itu artinya, kalau dilihat dari stok, kita siap menyediakan itu,\" tandasnya. (via/den)

Sumber: