Satu Bulan Jelang Ramadan, Harga Sayuran Merangkak Naik
MAJALENGKA - Menjelang bulan Ramadan, harga sayuran di pasar tradisional mulai mulai mengalami kenaikan. Seperti yang diungkapkan Khofifah (45), pedagang sayuran di pasar tradisional Cigasong. Sayuran yang saat ini mengalami kenaikan diantaranya cabai merah keriting yang sebelumnya Rp31.000/kg menjadi Rp32.000/kg. Sementara, bawang merah yang semula Rp35.000 menjadi Rp35.500/kg. Kentang ukuran sedang dari Rp15 ribu naik menjadi Rp15.500/kg, dan tomat yang semula Rp11.000 menjadi Rp11.500/kg. “Sayuran lainnya seperti wortel, kentang, buncis juga sudah mulai ada kenaikan harga. Kenaikan harga rata-rata lima ratus rupiah,” ungkapnya. Menurutnya, kenaikan harga sayuran karena kualitas panen di tingkat petani menurun. Hal itu diduga karena curah hujan kini tengah meningkat yang selalu menjadi kendala bagi para petani sayuran setiap tahun, khususnya menjelang peralihan musim. Sehingga pasokan sayuran di pasar cenderung turun, akibatnya sejumlah harga sayuran mengalami kenaikan. “Musim penghujan ini bisa dibilang pacekliknya petani sayuran. Semua harga sayuran naik dan pastinya berdampak pada kebutuhan lainnya,” jelasnya. Kondisi tersebut dibenarkan petani sayuran, Solehudin (57) yang mengungkapkan salah satu penyebab penurunan kualitas panen karena curah hujan yang intensif. “Wajar jika harga sayuran saat ini naik. Hasil panen sayuran yang kita tanam mengalami penurunan kuantitas dan kualitas,” jelas petani di wilayah Kecamatan Argapura itu. (bae)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: