Sebulan Jelang Ramadan, Harga Daging Stabil, Sayuran Mulai Naik
KUNINGAN - Satu bulan menjelang bulan Ramadan, sejumlah harga kebutuhan bahan pokok di pasar tradisional di Kabupaten Kuningan mulai terasa peningkatan, terutama pada komoditi sayuran. Di antaranya pada komoditi bawang putih, tomat dan kentang naik di kisaran 10 hingga 20 persen dibanding tiga hari sebelumnya. Seperti terpantau di Pasar Kepuh Kuningan, harga bawang putih terus merangkak naik dari sebelumnya Rp40 ribu/kg menjadi Rp 50 ribu/kg. Ini berbanding terbalik dengan harga bawang merah yang malah turun dari sebelumnya di kisaran Rp30 ribu/kg menjadi Rp25 ribu/kg. Sedangkan pada harga tomat dari sebelumnya Rp 5.000/kg, mulai Kamis (27/4), naik menjadi Rp7.000/kg. Selaras dengan harga kentang yang naik dari Rp15 ribu/kg menjadi Rp16 ribu/kg. \"Beberapa kenaikan harga ini disebabkan karena pasokannya terbatas sedangkan permintaan cukup tinggi. Terutama untuk bawang putih, kenaikkannya cukup signifikan sejak sepekan ini,\" ungkap Petugas Pemantau Pasar Kepuh Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Arisman. Namun demikian, kata Aris, sebagian besar bahan-bahan kebutuhan rumah tangga cenderung stabil bahkan beberapa mengalami penurunan harga. Seperti cabai merah yang kini turun dari harga Rp40 ribu/kg menjadi Rp35 ribu. Begitu juga dengan harga cabai rawit yang kini merosot di harga Rp25 ribu/kg dari harga sebelumnya yang mencapai Rp40 ribu/kg. Sedangkan untuk kebutuhan pokok seperti beras, gula, telur dan daging, Arisman mengatakan, semuanya masih berada pada posisi normal yaitu beras masih Rp10.000, minyak goreng curah Rp12.000, terigu Rp6.000, gula pasir Rp13.000 dan telur Rp18.500/kg. Begitupun dengan harga daging sapi dan ayam yang masih bertahan di kisaran harga Rp110 ribu/kg dan Rp31 ribu/kg. \"Satu bulan menjelang Puasa ini harga-harga cenderung masih stabil, kecuali untuk bawang, tomat dan kentang. Diprediksi harga akan merangkak naik beberapa hari menjelang puasa dan kembali terjadi lonjakan signifikan pada saat menjelang Lebaran,\" ujar Arisman. (fik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: