UNBK Didominasi Sekolah Swasta, SMP Favorit Numpang di SMA
CIREBON – Penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) didominasi sekolah swasta. Sekolah negeri yang sanggup melaksanakan UN model terbaru itu, hanya tiga sekolah yakni SMPN 1, SMPN 5 dan SMPN 8. Sisanya melenggarakan Ujial Nasional Kertas Pensil (UNKP). Daya yang dihimpun Radar, sekolah negeri yang melaksanakan UNBK harus menumpang di sekolah lain. Misalnya, SMPN 1 ujian di SMKN 1, SMPN 5 menggelar UNBK di SMK Wahidin dan SMPN 8 melaksanakan UNBK di SMAN 4. “Syarat UNBK itu, komputernya harus sepertiga jumlah siswa. Jadi minimal sekolah dengan siswa 500, ya harus 170 komputer. Jadi ini kendalanya,” ujar Ketua Panitia UN Kota Cirebon, Drs H Adin Imaduddin Nur, kepada Radar, Senin (1/5). Sedangkan untuk sekolah swasta yang melaksanakan UNBK, tetap di sekolahnya masing-masing seperti, SMP Wahidin, SMPK BPK Penabur, SMP Pelita Bangsa, SMP Terang Bangsa, SMP Putera Nirmala, SMP Advent dan SMP Santa Maria. “Untuk sekolah negeri yang UNBK menerapkan sistem tiga shift. Kecuali SMPN 5 hanya dua shift karena jumlah siswa yang mengikuti UN tidak sebanyak lainnya,” terang Adin. Sedangkan sekolah swasta, menggunakan satu shift, karena jumlah komputernya mencukupi peserta ujian yang dilaksanakan selama empat hari itu. Seperti diketahui, UNBK maupun UNKP, tidak lagi menjadi syarat kelulusan. Hasilnya ditentukan dari Ujian Sekolah (US) dan Ujian Standar Berstandar Nasional (USBN). Pelaksanaan UNBK maupun UNKP digelar serentak bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Untuk pelaksanaannya, ada perbedaan waktu antara UNBK dengan UNKP. UNBK mulai dilaksanakan pukul 07.30 sedangkan UNKP pukul 10.30. Terkait perbedaan waktu pelaksanaan ini, ujar Adin, bukan berasal dari dinas pendidikan. Melainkan kebijakan dari Kemendikbud RI. Saat ditanyakan alasannya, pihak Kemendikbud RI sendiri tidak memberikan penjelasan lebih lanjut. Untuk soal UNPK sudah datang di kantor Disdik Kota Cirebon sejak Sabtu dinihari sekitar pukul 03.00. “Soal masih aman tersegel dan baru bisa dibuka untuk dibagikan pada sesaat sebelum pelaksanaan UNPK,” jelasnya. Kepala Dinas Pendidikan, Drs H Jaja Sulaeman MPd menambahkan, pelaksanaan UNBK maupun UNPK tahun ini bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Karena itu, kesibukan segenap jajaran disdik terbagi menjadi dua. Antara upacara Hardiknas dan rangkaian kegiatannya, serta persiapan UN. “Alhamdulillah semua berjalan lancar. Kami bekerja keras dan menjalin kerjasama yang baik,” ucapnya. (ysf)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: