Polisi Tolak Acara Road Race di Jalan Baru Sampora

Polisi Tolak Acara Road Race di Jalan Baru Sampora

KUNINGAN - Kepolisian Resort Kuningan menolak izin penyelenggaraan acara balap motor road race di Jalan Baru Sampora yang diadakan  Ikatan Motor Independent Kuningan (IMIK). Rencananya digelar dalam waktu dekat ini. Hal tersebut berdasarkan hasil rapat koordinasi kepolisian bersama pihak terkait seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Perizinan, Dinas Kesehatan hingga aparat desa dan perwakilan warga sekitar kegiatan road race. Termasuk panitia dari IMIK dan IMI Jabar. Berbagai pendapat dan pro-kontra mewarnai kegiatan rapat di ruangan Rupatama Polres Kuningan yang dipimpin Kabag Ops Polres Kuningan, Kompol Erawan Kusmayadi tersebut. \"Dari 12 pihak yang kami undang dalam rapat, sebagian besar menyatakan keberatan dengan rencana kegiatan road race di Jalan Baru Sampora. Dengan demikian, demi kepentingan masyarakat banyak, maka kami putuskan untuk menolak kegiatan road race yang rencananya bakal digelar tanggal 5 dan 6 Mei mendatang,\" ujar Kabag Ops Polres Kuningan Kompol Erawan Kusmayadi didampingi Kasat Intelkam AKP Iwan Rasiwan kepada Radar Kuningan usai rapat koordinasi. Seperti diketahui, kata Erawan, keberadaan Jalan Baru Sampora yang dibangun Pemkab Kuningan tersebut bertujuan untuk mengatasi kemacetan Jalan Raya Cilimus. Terutama saat musim liburan. Dengan digelarnya acara road race, bisa dipastikan akan menyedot perhatian banyak massa. Dikhawatirkan, akan semakin memperparah kemacetan arus lalu lintas. \"Apalagi kegiatannya akan dilaksanakan dua hari, Sabtu dan Minggu. Mengingat daerah tersebut juga sebagai kawasan wisata, kami khawatir kegiatan road race akan semakin menyebabkan kemacetan di jalan utama akan semakin parah dan mengganggu mobilisasi para wisatawan yang datang ke Kuningan,\" kata Erawan. Sehingga, lanjut Erawan, demi kepentingan masyarakat banyak pihaknya terpaksa menolak perizinan kegiatan road race di Jalan Baru Sampora yang rencananya bakal digelar tanggal 5 dan 6 Mei mendatang.  Erawan pun menyarankan kepada pihak panitia untuk mengalihkan kegiatan road race tersebut ke lokasi atau sirkuit yang lebih layak. Sementara itu Ketua IMIK Yayan Ollie menyayangkan penolakan izin dari kepolisian tersebut. Padahal kegiatan road race bertujuan dalam rangka penjaringan atlet Porda. Menurut Yayan, kegiatan road race merupakan agenda rutin tahunan dalam rangka penyaluran bakat generasi Kuningan di dunia otomotif yang seharusnya mendapat dukungan dari banyak pihak. \"Kami kecewa, rencana kegiatan road race di Jalan Baru Sampora ditolak. Padahal semua prosedur perizinan sudah kami tempuh. Kami berharap, ada kebijakan atau solusi lain agar kegiatan road race tetap bisa digelar demi kemajuan dunia otomotif Kabupaten Kuningan. Kalau begini terus, kapan Kuningan punya atlet balap motor yang andal,\" ketus Yayan. (taufik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: