Pintu Bak Macet, Sopir Melayang Bikin Panik

CIREBON- Lalu lintas jalan raya Desa Gebang Udik, Kecamatan Gebang, mendadak macet total sekitar pukul 10.30 kemarin. Kendaraan yang datang dari dua arah yang melewati titik tersebut harus tertahan beberapa saat. Penyebab kemacetan tersebut rupanya karena sebuah dump truck pengangkut material galian yang tengah melakukan proses bongkar muatan di pinggir jalan. Awalnya tak ada yang aneh. Namun saat mobil mulai menaikkan hidrolik untuk mengangkat bak dump truck, masalah mulai muncul. Saat bak mulai terangkat dan hendak menurunkan muatan, pintu bak rupanya tidak terbuka secara sempurna. Akibatnya saat bak truk sudah berdiri dengan kemiringan sekitar 50 sampai 60 derajat, muatan justru tidak tumpah keluar, malah menumpuk di pintu dan membuat mobil hilang keseimbangan. Dua roda depan yang saat itu masih lengkap dengan sopirnya pun terangkat ke udara setinggi sekitar 2 meter. Badan dump truck yang melintang di atas jalan yang kemudian membuat lalu lintas menjadi macet total. Beberapa warga sekitar langsung cekatan. Melihat kondisi tidak baik tersebut, lalu lintas pun coba diatur agar tidak ada korban, baik dari pengguna jalan atau warga sekitar. Hampir sekitar 15 menit dump truck bernopol E 9698 XX tersebut dalam posisi dua roda menggantung. Saat bersamaan sang sopir terlihat panik dan mencoba mentralisir keadaan dengan mengumbar senyum. Warga pun geleng-geleng kepala. “Saya baru lihat sendiri, sebelumnya tidak pernah,” ujar Mualim (45) warga setempat. “Ini mobil kedua, yang pertama lancar. Itu kayaknya pintunya macet. Padahal tadi sudah dibuka sama sopirnya tapi kayaknya engsel pintu gak mau buka,” cerita Mualim. Setelah sekitar 15 menit membuat lalu lintas macet dan membuat suasana sekitar tegang, perlahan-lahan dump truck bisa dievakuasi. Bermodalkan cangkul, sedikit demi sedikit warga mengurangi muatan yang menumpuk di pintu bak sehingga roda dump truck yang semula berada di atas perlahan-pahan turun. Sesudah normal, sopir dump truck meminggirkan mobil dan mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar dan langsung pergi meninggalkan lokasi. (dri)  

Sumber: