Rusa Tutul Ramaikan Gedung Perundingan Linggarjati

KUNINGAN - Objek wisata sejarah Gedung Perundingan Linggarjati semakin semarak dengan kehadiran lima ekor rusa tutul kiriman dari Kebun Raya Bogor. Kelima rusa tersebut menempati kandang besi berukuran cukup besar di sebelah utara Gedung Perundingan yang bersebelahan langsung dengan jalan masyarakat. Praktis kehadiran lima rusa Kebun Raya Bogor tersebut cukup menarik perhatian bukan hanya pengunjung objek wisata Gedung Naskah, namun juga masyarakat sekitar sebagai tontonan hiburan bersama anak-anaknya. \"Senang ada satwa rusa di Gedung Perundingan Linggarjati sebagai tontonan dan hiburan saat jalan-jalan sore bersama anak. Anak-anak juga sangat senang bisa melihat dari dekat dan memberi makan rusa tersebut,\" kata Imam salah satu pengunjung asal Bandorasawetan yang datang bersama dua anak kembarnya. Imam mengaku cukup sering bekunjung ke taman Gedung Perundingan Linggarjati tersebut bersama anak-anaknya di sore hari saat senggang sepulang kerja. \"Cukup membawa beberapa bungkus wortel untuk makanan rusa. Melihat anak-anak tertawa memberi makan rusa sudah membuat hati senang dan penat setelah seharian bekerja pun langsung hilang,\" kata Imam. Sementara itu petugas pemandu turis Gedung Perundingan Linggarjati Maman mengatakan, rusa-rusa tersebut benar merupakan kiriman dari Istana Bogor. Sebanyak lima ekor rusa penghuni Kebun Raya Bogor tersebut tiba sekitar enam bulan lalu atas pengajuan Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kuningan. \"Kehadiran rusa-rusa ini sebagai penarik wisatawan yang datang ke Gedung Perundingan Linggarjati. Silakan untuk siapa saja baik tamu gedung naskah maupun masyarakat umum yang datang untuk melihat rusa dari Istana Bogor tersebut,\"\" kata Maman. Namun demikian, lanjut Maman, para pengunjung tidak boleh sembarang memberi pakan rusa-rusa tersebut melainkan harus atas izin petugas. Ada beberapa makanan yang diperbolehkan untuk diberikan kepada rusa-rusa tersebut seperti wortel, ubi atau sayur-sayuran lain. (taufik)

Sumber: