Tinjau Perajin Batu Alam, Kementerian LH Bakal Buatkan IPAL

Tinjau Perajin Batu Alam, Kementerian LH Bakal Buatkan IPAL

CIREBON - Kementerian Lingkungan Hidup  (KLH), BLHD Kabupaten Cirebon dan Komisi IV DPR RI melakukan sidak ke lokasi perajin batu alam di Desa Warujaya, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, Senin (15/5). Para perajin tampak membuang limbah batu alam ke sungai, sehingga mengakibatkan sungai yang semula berwarna bening menjadi keruh. Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, Karliansyah, saat meninjau aliran Sungai Jamblang, Desa Warujaya, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon, menyatakan, air sungai yang warnanya seperti air susu itu diakibatkan karena banyaknya partikel atau bubuk batu yang terbawa bersama limbah. \"Lihat saja aliran sungai sampai seperti susu. Itu karena butiran halus dari batu yang menumpuk. Ini pencemaran sudah luar biasa, seharusnya kisaran normal air baku ambang batas untuk partikel terlarut maksimal 500 mg/liter, sementara untuk Sungai Jamblang diperkirakan 5000 mg/liter. Inikan melampaui batas,\" katanya. Dalam sidaknya kali ini pemerintah tidak hanya menegur perajin akan tetapi memberikan sosialisasi dengan menjadikan wilayah tersebut pilot project pembuatan Kolam Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang nanti tidak lagi mencemari lingkungan dan juga tidak mengganggu perajin. Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Herman Khaeron mengatakan, dirinya akan mensosialisasikan solusi IPAL. \"Program ini sangat positif. Saya pastikan program ini tidak akan mengganggu usaha masyarakat, dan malah dianggapnya menguntungkan,\" katanya. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: