Truk Doyok Bikin Heboh, Warga Minta Polisi Lakukan Penertiban
CIREBON - Sejumlah pengendara mobil dan sepeda motor terlihat panik melihat sebuah truk pengangkut tepung berjalan mundur akibat tidak kuat menanjak di perlintasan tanpa palang pintu, di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Jumat (19/5) sore. Teriakan pengguna jalan pun saling sahut mengingatkan sang sopir truk dalam kondisi reyot dan tidak utuh tersebut, untuk hati-hati dan memperhatikan kondisi pengguna lain di belakangnya. “Woi!!, hati-hati dong, bahaya nih!!,” teriak pengendara sepeda motor yang berada persis di belakang truk bermuatan tepung terigu tersebut. Akhirnya karena khawatir, banyak pengendara yang kemudian memilih memundurkan kendaraannya dan menunggu mobil tersebut untuk melintas terlebih dahulu. Namun kondisi mobil yang tidak layak dan muatan penuh, membuat truk tersebut kewalahan. Berkali-kali mencoba untuk naik ke perlintasan, truk tersebut kembali mundur. Tidak sedikit pengguna jalan yang mencaci maki pengendara truk yang membuat kemacetan panjang di dua sisi perlintasan kereta tersebut. Namun sang sopir yang tidak bisa menghindar hanya terlihat tersenyum tanpa berusaha menanggapi. “Mobil begini masih bisa jalan, bawa muatannya banyak lagi. Masa iya lulus uji KIR, harusnya kalau berkeliaran di jalan langsung tilang. Ini polisinya bagaimana? Kalau motor gak pake helm aja ditilang, masa ini segede gajah di depan mata dibiarkan saja,” ujar Hamdan (30) warga Desa Luwung kepada Radar saat menunggu truk tersebut susah payah mencoba melintas perlintasan kereta api. Akhirnya, setelah sekitar 30 menit berusaha, truk tersebut akhirnya mundur agak jauh untuk mengambil ancang-ancang dan melajukan truk tersebut dengan kecepatan tinggi, agar bisa melewati tanjakan perlintasan kereta api. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: