Tiga Yamaha di Baris Terdepan, Saatnya Rossi Menang
LE MANS - Sudah lama sesi kualifikasi MotoGP tak seseru tadi malam. Bukan hanya di sesi kualifikasi dua (Q2) tapi keseruan sudah terjadi sejak Q1. Untuk kali pertama musim ini tiga rider Yamaha menginvasi baris terdepan. Persaingan sengit di Q1 diakibatkan banyaknya rider-rider top yang tak lolos 10 besar secara akumukasi setelah sesi latihan ketiga (FP3). Mereka adalah duo Ducati Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo, Daniel Pedrosa (Repsol Honda), dan Johann Zarco (Tech3-Yamaha). Nah, persaingan keempat rider tersebut untuk mendapatkan dua slot untuk lolos ke Q1 berlangsung sengit. Lorenzo yang pertama menduduki posisi pertama rider tercepat dengan catatan waktu 1 menit 33,542 detik, enam menit setelah sesi dibuka. Namun dengan cepat posisisnya digeser Zarco dengan catatan waktu 1 menit 32,687 detik. Pembalap tuan rumah tersebut menjadi yang pertama menjebol batas waktu 1 menit 33 detik. Di tiga lap berikutnya, Zarco selalu memperbaiki catatan waktunya. Pertama 1 menit 32,503 detik, kemudian 1 menit 32,478 detik, dan dipercepat lagi menjadi 1 menit 32,357 detik. Pedrosa sempat hampir mengamankan posisi kedua dengan mencatat lap tercepat 1 menit 32,415 detik. Tapi Dovizioso membuyarkan mimpi Pedrosa dengan lap terakhirnya 1 menit 32,298 detik. Dovi menggeser posisi Zarco di puncak dan keduanya lolos ke Q2. Pedrosa akan finis posisi tiga yang berarti akan memulai lomba pada grid 13. Sementara Lorenzo finis keenam dan akan start dari posisi 16 pada balapan hari ini. Pertarungan sengit berlanjut ke sesi Q2. Sesi belum menyelesasikan lima menit pertama saat Marc Marquez (Repsol Honda) mengalami low side di Tikungan 2 ketika akan mengejar posisi start kelima. Bintang Movistar Yamaha Maverick Vinales adalah rider pertama yang menguasai posisi puncak pembalap tercepat, catatan waktunya 1 menit 33,134 detik. Namun posisinya sempat anjlok ke urutan tujuh setelah rider LCR Honda Cal Crutchlow mengudeta posisinya dengan catatan waktu 0,4 detik lebih cepat. Pembalap Inggris itu menjadi rider pertama yang menembus batas lap tercepat 1 menit 33 detik. Marquez, yang cepat kembali garasi untuk mengganti motor, kemudian mencatat waktu 1 menit 32,757 detik. Raihan tersebut cukup untuk mengatrolnya ke posisi kedua. Namun kondisi itu tidak berlangsung lama karena Valentino Rossi membukukan waktu 1 menit 32,519 detik untuk mengusir Marquez di posisi kedua. Vinales kemudian memperbaiki waktunya sampai dua kali di bagian akhir Q2. Pertama 1 menit 32,145 detik dan kemudian menjadi 1 menit 31,994 detik. Hanya Vinales, rider yang mampu mendobrak batas lap tercepat 1 menit 32 detik. \'\'Pada usaha pertamaku aku sudah mencoba untuk mendapatkan lap terbaikku, tapi aku sempat melebar dan kehilangan waktu. Tapi aku katakan pada diriku sendiri bahwa aku bisa mencatat 1 menit 31 detik, karena motor sangat enak dan kami memilih ban yang tepat,\'\' ungkap rider 22 tahun tersebut. Untuk kali pertama musim ini Rossi sukses memarkir YZR-M1 miliknya di baris terdepan. Pace-nya memang terus membaik sepanjang akhir pekan. Pada sesi latihan ketiga, The Doctor menjadi yang tercepat keempat. Posisi kedua sangat penting untuk balapan di Le Mans karena karakter sirkuit yang sempit akan menyulitkan pembalap untuk menyalip. \'\'Memang waktuku tak cukup baik untuk meraih pole, tapi start di posisi kedua sangat bagus untuk balapan besok (hari ini),\'\' terang rider Italia tersebut. Seri Le Mans adalah balapan krusial bagi Rossi. Dia harus menang jika ingin mempertahankan posisinya sebagai pimpinan klasemen pembalap. Saat ini juara tujuh kali di dunia kelas premium tersebut hanya unggul dua poin dari rekan setimnya Vinales. Di belakang keduanya, Marquez yang akan start dari posisi kelima hari ini bisa menjadi ancaman dan justru mengambil keuntungan dengan merengkuh kemenangan. Menggenapi baris terdepan adalah Zarco yang tampil luar biasa di sesi kualifikasi kemarin. Membalap di hadapan fans-nya sendiri di kandang juara dunia Moto2 dua musim beruntun tersebut berjuang matian-matian sejak di Q1. Meski berbekal YZR-M1 bekas Rossi tahun lalu rider 26 tahun itu sukses membabat deretan rider tim pabrikan utama. Catatan waktu terbaiknya 1 menit 32,229 detik atau berselisih 0,235 dari pemegang pole. \'\'Aku merasa cepat dan konstan. Di Q1 aku nyaris saja meraih lap terbaikku. Sekarang baris terdepanku untuk kali pertama di MotoGP dan itu luar biasa,\'\' terangnya. Zarco mengaku strategi timnya dengan menggunakan satu ban saja sama sekali tidak diprediksi bisa meraih sukses. Yang ada dalam benaknya terus memanfaatkan waktu dan tidak membuangnya dengan melakukan pit stop untuk mengganti motor. \'\'Aku hanya melaju untuk lebih cepat dan lebih cepat lagi,\'\' ulasnya. Perkiraan cuaca hari ini akan terang dan berawan. Hujan diprediksi tidak akan turun ketiga balapan berlangsung.Meski demikian dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya cuaca di Le Mans mudah sekali berubah. Semua rider berharap kondisi cuaca normal sehingga tontoan seru bakal tersaji. Dengan tiga baris terdepan dikuasai Yamaha, itu memberikan sinyal bahwa M1 memang pas dengan lay out Le Mans. Rossi sangat berpengalaman di sirkuit klasik ini. Bahkan dengan motor Ducati yang sulit dikendalikan sekalipun, rider 38 tahun tersebut pernah finis runner up pada 2012. Dengan selisih hanya 0,1 detik antara Rossi dan Vinales pertarungan sengit keduanya akan tersaji. Namun Vinales dan Rossi tetap harus mewaspadai Zarco yang meledak-ledak. (cak)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: