Rindu Keluarga Cibogo, Mbah Fanani Lanjutkan Bertapa di Dieng

Rindu Keluarga Cibogo, Mbah Fanani Lanjutkan Bertapa di Dieng

CIREBON - Ratusan warga Cibogo Kelurahan Argasunya berbondong-bondong ingin melihat dari dekat mbah Fanani, petapa Dieng yang merupakan asli Tugu Dalam Kota Cirebon. Namun, usaha itu gagal karena waktu kunjungan mbah Fanani di Cibogo cukup singkat, sekitar 15 menit dan itupun tidak keluar dari mobil. Salah satu keponakan mbah Fanani, Muhammad Abdullah Ma\'dun mengatakan, kedatangan mbah Fanani hanya untuk bersilatruhami dengan keluarga yang ada di Blok Cibogo. Selain itu, lanjut Ma\'dun, kedatangan mbah Fanani juga ingin melihat masjid Cibogo yang dibangun pada 1930. Namun hingga kini, pembangunan masjid tersebut tidak kunjung selesai karena faktor gaib. \"Setelah pertapaannya selesai di Dieng, mbah Fanani rencananya akan kembali beristiqomah di Cirebon. Namun masih mencari lokasi yang pas,\" kata Ma\'dun. Lebih lanjut, dikatakan Ma\'dun, mbah Fanani mulai keluar dari Cirebon sekitar tahun 1950. Dalam perjalannya, sambung Ma\'dun, mbah Fanani singgah di sejumlah tempat di antarnya, Kabupaten Karawang. Sedangkan, lanjut Ma\'dun, mbah Fanani sudah sekitar 23 tahun menghabiskan waktunya di Dieng untuk bertapa. \"Beliau kembali lagi ke Dieng untuk melanjutkan bertapa, katanya kurang setahun lagi di sana,\" kata Ma\'dun. Seperti diberitakan sebelumnya, masyarakat dihebohkan dengan menghilangnya Mbah Fanani dari tempat pertapanya di Dieng, Wonosobo. Kabar yang beredar Mbah Fanani diculik oleh sekelompok orang. Namun ternyata, mbah Fanani dijemput oleh kerabatnya untuk dipindahkan bertapa di Patilasan Dampu Awang, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. (fazri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: