Belajar Dakwah dengan Pena, Andalus City Datangkan Habiburrahman El Shirazy

CIREBON - ­ Salah satu Novelis terbaik Indonesia, Habiburrahman El Shirazy, menyambangi Andalus City, Selasa (23/5). Di sana, Kang Abik, panggalian akrabnya, memberikan seminar tentang Dakwah dengan Pena. Ratusan masyarkat dari berbagai kalangan hadir untuk dapat secara langsung mendengarkan materi yang diberikan Kang Abik. Kang Abik mengatakan, berdakwah bisa dilakukan dengan berbagai macam cara yang baik di antarnya, melalui pena atau tulisan. “Dakwah itu harus luwes, dakwah itu harus penuh degan hikmah, dan dakwah itu bisa dengan berbagai cara,” kata kang Abik. Menurut kang Abik, keunggulan dakwah dengan pena adalah sifat objeknya yang massif dan cakupannya yang luas. Kemudian, pesan yang disampaikan dapat diterima ratusan, bahkan jutaan orang pembaca dalam waktu yang hampir bersamaan. “Bukan berarti kita dakwah dengan pena lalu meninggalkan masjid, tetapi berdakwah degan pena atau tulisan lebih efektif karena dapat didengarkan banyak orang,” jelas kang Abik. Sementara itu, Owner Andalus City, Ustad Dede Muharram mengatakan, dakwah memlalui pena dapat menyentuh ke seluruh kalangan. Beda halnya dengan dakwah melalui lisan, jangakawannya tidak terlalu, hanya menyentuh objek sekitar saja. “Dakwah lewat pena atau tulisan jangakaunya tidak terbatas, dapat menjangaku semua elemen, bahkan bisa sampai lintas negara,” kata Dede. Lebih lanjut dikatakan Dede, dirinya sengaja mengundang kang Abik sebagai narasumber dalam acara tersebut. Karena kang Abik merupakan Novelis yang memiliki banyak perstasi. Selain itu, kang Abik memiliki hubungan dekat dengan pendiri dirinya. Karena dirinya dengan kang Abik merupakan alumni  Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir. “Saya dengan kang Abik juga intens berhubungan lewat BMM maupun WA. Sehingga, saya undang beliau ke sini untuk mengisi seminar ini,” tutup Cirebon Internasional School (CIS) ini. (fazri)

Sumber: