Memahami Alquran, Ponpes Ar Rahmat Terbitkan Smart Method Bil Qalam

Memahami Alquran, Ponpes Ar Rahmat Terbitkan Smart Method Bil Qalam

MAJALENGKA - Ketua Yayasan Ponpes Modern Ar-Rahmat, KH Adib Muhammad bertekad menjadikan Ar-Rahmat pusat pendidikan Alquran. Baik Tahfid Quran maupun pemahaman Alquran. Selain itu, Ar-Rahmat menjadi basis pengembangan Alquran Smart Method Bil Qalam atau 9 jam paham Bahasa Arab Alquran. Saat ini Ponpes Ar Rahmat telah menerbitkan buku Smart Method Bil Qalam. Kiai Adib menjelaskan, dengan mempelajari buku setebal 126 halaman ini, orang tidak hanya mampu menghafal Alquran, tapi mampu memahami dan mengetahui makna kalimatnya. “Di Pontren Ar Rahmat nanti akan ada laboratorium untuk penerapan Smart Method Bil Qalam ini, dan yakin asal tekun dalam waktu 9 jam kita bisa memahami Alquran paling tidak untuk surat-surat pendek,” tuturnya. Belalajar Alquran tidak seperti belajar kitab kuning, karena lebih mudah. Agar lebih khusyuk saat salat atau berzikir, maka harus memahami kata atau kalimat yang diucapkan. “Dengan Smart Method Bil Qalam ini bisa memahami surat pendek dan memahami zikir, karena kalau bacaan itu dipahami dan penuh penghayatan maka akan lebih khusyuk,” tuturnya. Adapun 9 langkah praktis Smart Methoda Bil Qalam di antaranya ustad membuka pelajaran dengan membaca basmalah. Kemudian mengulas pelajaran sesi sebelumnya dan menanyakan hasil latihan yang telah dikerjakan di rumah. Berikutnya membaca surah-surah pendek atau bacaan zikir yang akan dipelajarai pada pertemuan dimaksud diikuti ayat per ayat oleh santri. Selain itu menjelaskan dasar-dasar kaedah sharfiyah atau kaedah nahwiyah disertai penggunaan dalam memahami ayat atau bacaan yang dipelajari. Selanjutnya, memberikan sebanyak mungkin contoh dari ayat Alquran atau bacaan doa untuk menerapkan kaedah dasar-dasar sharfiyah atau nahwiyah. “Targetnya bisa menguasai kaidah dasar Bahasa Arab yang sederhana dan memahami bacaan salat sehari-hari,” harap wakil rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon ini. Menurut Adib, metode itu dapat mengukur kemampuan. Ibarat berenang yang dibekali dengan alatnya, begitu pula dengan metode Qalam yang merupakan navigasi untuk memudahkan lebih memahami dan memakni Alquran. (ara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: