Wow, Pedagang Bunga Dapat Rp2 Juta Sehari
CIREBON-Tradisi nyekar terus dilestarikan masyarakat. Setiap awal Ramadan, masyarakat berbondong-bondong menuju pemakaman untuk mendoakan kerabat yang telah meninggal dunia. Tradisi ini punya arti tersendiri bagi masyarakat di sekitar tempat pemakaman yang menjadi pedagang bunga. Pekan pertama Ramadan menjadi momen bagi masyarakat untuk berziarah. Tradisi nyekar menjadi berkah tersendiri bagi para penjual bunga. Keuntungan yang didapat pun tidak main-main. Sehari berjualan, mereka bisa mendapat Rp1-2 juta. Salamah (50) salah satunya. Dia sudah 10 tahun berjualan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jabang Bayi. Wanita paruh baya itu selalu menanti momen menjelang Ramadan dan Idul Fitri, karena pendapatannya bisa berlipat-lipat. \"Biasanya dua hari sebelum puasa sudah ramai, yang datang dari mana-mana ada yang dari Jakarta, Bandung sampai Jawa,\" ungkapnya. Meski keuntungan yang didapatkan terbilang besar, rupanya modal yang harus dikeluarkan juga tidak sedikit. Butuh Rp5 juta untuk membeli stok bunga. Itu pun dengan risiko ada yang tidak laku. Bunga paling lama bertahan tiga hari. Setelah itu membusuk. \"Kalau sudah layu paling cuma bisa dibuang. Ada yang tahan seminggu, melati asal dikasih es awet,\" paparnya. Momen ramadan menjadi berkah tersendiri baginya. Ramadan menjadi momen yang paling ditunggu-tunggu setiap tahunnya. Bahkan Salamah mulai membuka lapak dagangnya sejak subuh hingga sore hari. (myg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: