Jangan Langsung Makan Porsi Besar Selama Bulan Puasa

Jangan Langsung Makan Porsi Besar Selama Bulan Puasa

CIREBON- Secara medis, untuk menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah puasa ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Mulai dari asupan makanan, hingga gaya hidup sehat. Tujuannya agar dalam menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan tubuh tetap sehat dan bugar. Seperti disampaikan Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Sumber Kasih Cirebon dr Tejo Nugroho SpPD MKes. Hal pertama yang perlu diperhatikan adalah cukup cairan. Biasakan untuk minum air putih secukupnya. \"Cukup cairan minimal 1,5 liter sampai 2 liter per hari untuk orang normal. Kecuali dengan kondisi medis tertentu ada ketentuannya,\" katanya kepada Radar Cirebon. Selain itu, ketika berbuka puasa, jangan langsung menyantap makanan dengan porsi besar. Karena, dikhawatirkan akan terjadi refluks makanan, atau kembali ke atas, ke bagian kerongkongan akibat kurangnya kapasitas lambung. “Jadi sebaiknya awali dengan makanan pembuka seperti takjil, kemudian diseling salat misalnya, dan baru menyantap makanan utama,\" ujarnya. Soal makanan, ia juga menyarankan agar memperbanyak makanan berserat seperti buah dan sayur. Karena makanan yang tinggi serat akan memperlama rasa kenyang. \"Yang penting cukup cairan, makanan karbohidrat, protein, dan lemak,\" tuturnya. Untuk buah misalnya, buah kurma dapat menjadi pilihan. Buah ini sangat baik dimakan untuk buka puasa karena mengandung glukosa, mineral dan vitamin untuk memulihkan energi saat berbuka. “Hindari buah yang asam seperti jeruk, mangga, sirsak yang merangsang sakit perut. Pilih buah seperti apel yang manis, pisang, pepaya,\" ujarnya. Pola makan yang perlu diperhatikan lainnya adalah mengurangi makan makanan yang berkolesterol dan junk food. Karena hal ini akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit kencing manis, stroke ataupun penyakit jantung koroner. \"Nah untuk orang yang punya penyakit diabetes, harus diperhatikan juga ke dokternya, apakah gula darahnya normal, atau justru berlebih atau kurang. Kalau berlebih atau kurang mungkin tidak puasa dulu sampai gula darahnya normal,\" bebernya. Ia juga mengingatkan, bahwa sebaiknya jika kita berbuka puasa jangan langsung makan pedas dan dingin. Karena, makanan pedas akan merangsang produksi asam lambung berlebih dan mengiritasi lambung. Sehingga akan terjadi nyeri ulu hati atau rasa tidak enak di perut. \"Disarankan juga tidak langsung minum es karena saluran pencernaan akan kaget karena terjadi perbedaan suhu dengan suhu tubuh sehingga kerja saluran pencernaan pun akan kurang baik,\" ujarnya. Begitupun untuk orang yang punya penyakit maag. Disarankan untuk menghindari makanan bersantan, pedas, asam, merokok atau stress. Hal tersebut akan merangsang produksi asam lambung yang tinggi dan akan menyebabkan timbulnya gejala penyakit maag. \"Untuk orang yang maag, juga jangan makan dalam porsi besar tetapi makan dengan porsi kecil namun sering ketika sesudah buka puasa,\" pungkasnya. (nda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: