Ini Bedanya Jam Sahur Terlalu Dini dengan Mendekati Imsak
CIREBON - Berpuasa di bulan suci Ramadan itu sehat. Dalam berpuasa juga seseorang dianjurkan untuk melakukan sahur. Dengan sahur juga seseorang akan mendapatkan pahala. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Muhammad Qoyyim, sahur merupakan hikmah dan ada pahala di dalamnya. Sehingga jangan meninggalkan sahur. Selain itu, sahur menjadi sumber energi bagi seseorang yang menjalankan ibadah puasa. Sehingga bisa menjalankan aktivitas normal. Sebaliknya, jika meninggalkan sahur, maka sumber energinya berkurang dan lemas. Akibatnya, tidak bisa menjalankan aktivitas sehari-hari seperti biasanya. Namun, jam sahur terlalu dini kurang bagus untuk menjalankan ibadah puasa. Karena ada waktu yang paling bagus dalam sahur, yakni mendekati imsak. \"Jam sahur yang paling bagus itu 10 menit sebelum Subuh. Artinya sahur mendekati imsak ini lebih bagus,\" ujar Qoyyim. Menurut Qoyyim, menjalankan sahur pada pukul 01.00 atau 02.00 dini hari kurang bagus. Karena dengan sahur yang terlalu dini ini akan menguras cepat sumber enrgi seseorang. Sebeb menurutnya, makanan akan diproses tubuh selama 4 jam. Sehingga jika sahur sekitar pukul 04.00 WIB, maka makanan diproses tubuh sampai pukul 08.00 WIB. \"Jadi secara kesehatan sampai sore ada cadangan tenaga yang baru. Kita juga bisa menjalankan aktivitas. Namun, kalau sahurnya dari jam satu, otomatis dari pagi juga sudah lemas. Cadangan tenaganya juga pasti berkurang. Itulah perbedaan sahur telalu dini dengan mendekati imsak,\" kata Qoyyim. (cecep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: