Tumpukan Ban Bekas Terbakar, Warga Panik

Tumpukan Ban Bekas Terbakar, Warga Panik

INDRAMAYU - Kebakaran hebat menimpa lokasi pengumpulan ban mobil bekas di pinggir jalan raya pantura Desa Sukra Wetan, Kecamatan Sukra, Senin (5/6). Informasi yang dihimpun, tumpukan ratusan ban mobil bekas milik Masca (41) itu ketahuan terbakar sekitar pukul 05.00 WIB. Kebakaran itu setelah kobaran api terlihat begitu besar dengan asap tebal warna hitam yang membumbung tinggi hingga terlihat dari radius belasan kilometer. Warga yang mengetahui, langsung melaporkan peristiwa itu kepada petugas Kepolisian dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Unit Pantura Patrol. Api yang meliuk-liuk diterpa tiupan angin kencang membuat di sekitar lokasi panik warga. Karena kobaran api dikhawatirkan merembet ke permukiman. Ketakutan, merekapun sempat mengeluarkan barang-barang berharga ke luar rumah. Empat unit mobil Damkar diterjunkan ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah. Kesulitan mendapatkan sumber air, butuh waktu empat jam atau sampai jam 9 pagi bagi 15 personel Damkar untuk memadamkan api. “Mobil Damkar tidak bisa mendekat, kobaran apinya membahayakan. Sumber airnyapun susah dicari. Untung ada air empang di Kantor Kecamatan Sukra yang bisa dimanfaatkan,” ucap Kasi Penanggulangan Kebakaran, Hardi Suhardi SH didampingi Danru Damkar Unit Pantura, Supandi saat memimpin upaya pemadaman. Sampai api padam, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran. Namun tercatat sebanyak 800 ban bekas ukuran 1000/20 dan 1100/20 yang biasa digunakan mobil tronton hangus menjadi abu. Kerugian ditaksir mencapai Rp 50 juta. Tidak ada korban jiwa maupyn bangunan gedung yang terbakar. Namun karena yang terbakar tumpukan ban, sehingga asap yang keluar berwarna hitam dan terlihat seperti kebakaran hebat. “Saya juga kaget kok dari jauh tebal banget asapnya. Kirain pabrik yang terbakar, ternyata tumpukan ban,” tambah Danru Supandi. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: