6,6 Juta Butir Petasan Gagal Edar, Oknum Polisi Diduga Terlibat Kawal Proses Pengiriman
INDRAMAYU- Jajaran Polres Indramayu kembali menggagalkan pengiriman jutaan butir petasan, kemarin. Jutaan petasan yang diangkut menggunakan mobil truk colt Diesel nopol E 9728 P itu diamankan saat melintas di jalur pantura Kandanghaur. Barang bukti petasan langsung dibawa ke Mapolres Indramayu. Data yang dihimpun Radar Indramayu, pengungkapan petasan itu berawal dari informasi melalui telepon yang diterima petugas piket Polsek Kandanghaur. Setelah menerima informasi, polisi yang dipimpin Wakapolsek Kandanghaur AKP Acep Hasbullah langsung melakukan penghadangan kendaraan di depan mapolsek. Setelah melihat kendaraan sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan, petugas menghentikannya dan memeriksa isi muatan. Ternyata kendaraan yang dikemudikan Sud (29), warga Blok Kerok, RT 03 RW 04, Desa Lobener itu memang mengangkut ratusan dus berisikan petasan jenis korek api. Barang bukti petasan tersebut beserta pengemudinya Sud dan seorang pria berinisial HM (46) diamankan di Mapolsek Kandanghaur. Saat dimintai keterangan, diketahui jika HM merupakan anggota Polri. Diduga HM ikut melakukan pengawalan pengiriman jutaan butir petasan tersebut. Kapolres Indramayu AKBP Arif Fajarudin melalui Kapolsek Kandanghaur Kompol Asep Wawan SH membenarkan pihaknya menggagalkan pengiriman petasan yang itu pada Minggu (5/6) lalu, sekitar pukul 08.30. Wawan juga membenarkan turut diamankannya salah seorang oknum anggota Polri karena diduga mengawal kendaraan yang mengangkut petasan tersebut. \"Benar salah seorang yang diamankan itu adalah oknum anggota Polri. Tapi belum diketahui pasti keterlibatannya. Kalau melakukan pengawalan petasan baru dugaan sementara. Jumlah petasan yang disita sekitar 6,6 juta butir, dikemas dalam 600 dus. Petasan itu sudah diserahkan ke Polres Indramayu untuk penanganan penyidikan dan penyelidikan lebih lanjut,\" ujar kapolsek didampingi Kanit Reskrim Ipda Sunaryo. (kom)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: