Pasar Tumpah, Pemudik Diimbau mewaspadai jalur Bandung–Cirebon wilayah Majalengka

Pasar Tumpah, Pemudik Diimbau mewaspadai jalur Bandung–Cirebon wilayah Majalengka

MAJALENGKA – Kapolres Majalengka AKBP Mada Roostanto SE MH melakukan pemeriksaan kendaraan dinas atau patroli. Pengecekan tersebut guna memastikan kesiapan pengamanan Operasi Ramadhaniya 2017. Kegiatan tersebut dibuka dengan apel pengecekan kesiapan pasukan di halaman Mapolres. “Kegiatan ini dilaksanakan untuk memastikan kesiapan personil serta kendaraan, yang akan ditugaskan mengamankan arus mudik dan balik pada Hari Raya Idul Fitri,” jelas kapolres. Untuk memberikan kenyaman bagi para pemudik, pihaknya menerjunkan ratusan personel untuk ditempatkan di pos pengamanan (pospam) dan pos gatur sepanjang jalur yang akan dilintasi para pemudik. Operasi Ramadhaniya sendiri merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun. Namun dalam aplikasinya kinerja pihak kepolisian dituntut meningkat. “Berikan pelayanan dan pengamanan yang maskimal kepada para pemudik atau masyarakat sekitar. Layani masyarakat serta tekan angka kecelakaan maupun aksi kriminalitas,” pesannya. Kapolres juga mengimbau kepada para pemudik untuk mewaspadai jalur Bandung–Cirebon wilayah Kabupaten Majalengka terutama pasar tumpah, karena bisa mengakibatkan kemacetan. Ada beberapa titik pasar di jalur tersebut yang harus diwaspadai para pemudik. Daerah rawan macet diantaranya pasar Ciborelang Kecamatan Jatiwangi dan pasar Prapatan Sumberjaya. Sementara untuk jalur utara menuju Kabupaten Indramayu ada pasar Jatitujuh. “Namun kedua pasar itu mempunyai hari dan jam sibuk sendiri yang perlu diwaspadai para pemudik. Pasar Ciborelang hari pasaran atau rawan macet hampir setiap hari dan biasanya mulai jam 07.00 sampai jam 10.00. Namun yang terparah adalah setiap hari Rabu,” kata kapolres didampingi Kasat Lantas, AKP Iwan Setiawan SH. Pasar Prapatan juga sama rawan kemacetan terutama saat hari pasaran yakni Kamis. Untuk meminimalisasi kemacetan, pihaknya akan menempatkan anggota di lokasi yang rawan kemacetan. Pihaknya juga akan melakukan kanalisasi di sepanjang jalur yang rawan macet. “Langkah-langkah atau cara bertindak yaitu kanalisasi dengan menggunakan penghalang, pengaturan dan penempatan anggota di lokasi kemacetan dan pertigaan yang banyak dilalui orang bakal meminimalisasi kemacetan parah,” klaimnya. (ono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: