Bom Iduladha, 41 Jamaah Tewas

Bom Iduladha, 41 Jamaah Tewas

Pelaku Diduga Berusia Belasan Tahun KABUL – Aksi bom bunuh diri membuyarkan perayaan Iduladha di Kota Maymana, Provinsi Faryab, Afghanistan, kemarin (26/10). Sedikitnya 41 orang tewas karena ledakan di Masjid Eid Gah. Saat itu masjid di wilayah utara Afghanistan tersebut dipadati jamaah yang menunaikan salat Iduladha. ”Data terakhir menyebutkan, jumlah korban tewas mencapai 41 orang. Tetapi, sangat mungkin jumlahnya terus bertambah,” terang Abdul Satar Barez, wakil gubernur Faryab. Menurut dia, 19 korban tewas adalah petugas keamanan. Yakni, polisi, personel militer, dan agen intelijen. Sebanyak lima korban meninggal lainnya adalah anak-anak. Barez yang berada di lokasi kejadian saat bom meledak mengatakan, aksi nekat tersebut terjadi menjelang berakhirnya ibadah. Saat itu jamaah yang beberapa di antaranya adalah petinggi provinsi sedang bersalam-salaman. ”Kami tengah mengucapkan selamat Iduladha ketika tiba-tiba terdengar ledakan yang sangat keras,” ungkapnya. Dalam hitungan menit, asap tebal dan debu mengaburkan pandangan. Serpihan tubuh manusia dan genangan darah pun menghiasi masjid. ”Ledakannya benar-benar dahsyat,” tutur Barez. Menurut dia, pelaku sengaja meledakkan dirinya di pintu masuk masjid. Karena itu, ledakan bom tidak hanya menewaskan jamaah di dalam masjid, tetapi juga para petugas keamanan yang berjaga di halaman. Sayed Moqeed, saksi mata sekaligus korban selamat dalam insiden pagi hari itu, mengaku sempat melihat pelaku. ”Sepertinya, dia masih berusia sekitar 14 tahun atau 15 tahun. Seingat saya, dia mengenakan pakaian yang mirip seragam polisi,” paparnya. Moqeed mengatakan, ledakan kemarin berskala besar. Buktinya, kerusakan yang timbul pada bangunan masjid cukup parah. Sejauh ini belum ada individu atau kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan maut kemarin. Namun, melihat gaya pelaku, kepolisian setempat yakin bahwa Taliban berada di balik insiden itu. Apalagi, belakangan Taliban gencar menarget pejabat pemerintah Afghanistan dan warga sipil yang dianggap pro-Barat. Mendengar aksi bom bunuh diri tersebut, Presiden Hamid Karzai langsung bereaksi. Dari Kota Kabul, dia mengecam insiden itu. Dia mengatakan, pelaku ledakan tersebut adalah musuh Islam dan kemanusiaan. ”Siapa pun yang merenggut kebahagiaan umat Islam dalam perayaan Iduladha ini tidak bisa disebut manusia, apalagi muslimin,” serunya. (AFP/AP/RTR/hep/c8/ami)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: