Deal, Makam Ki Buyut Suradinaya Dikembalikan ke Lokasi Awal

Deal, Makam Ki Buyut Suradinaya Dikembalikan ke Lokasi Awal

CIREBON – Pembongkaran makam situs cagar budaya Pangeran Suradinaya di RW 03 Pagongan Barat Kelurahan Pekalangan, Kecamatan Pekalipan, membuat geram masyarakat. Dari hasil musyawarah sejumlah pihak terkait, akhirnya disepakati Makam Ki Gede Suradinaya dikembalikan ke lokasi asal, Minggu (11/6). Pertemuan dihadiri Dinas Kepemudaan Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (DKOKP), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPRKP), Komisi III DPRD, unsur TNI-Polri dan pengacara yang mendapat kuasa. Sementara pemilik lahan tidak menampakan batang hidungnya. “Sudah ada kesepakatan pindah,” ucap Anggota Komisi III DPRD, Jafarudin, kepada Radar, Kamis (8/6). Jafarudin yang mengikuti musyawarah itu menegaskan, persoalan ini dapat diselesaikan dengan mengembalikan makam Pangeran Suradinaya ke lokasi awal. Dalam rapat itu, sempat terjadi perundingan alot. Kuasa hukum pemilik lahan, Baron Prakoso SH sempat meminta waktu untuk berkoordinasi dengan pemberi kuasa yakni, James Handinata Sumawi. Baron meminta waktu 10 hari. Akhirnya setelah didesak, disepakati pengembalian dilakukan Minggu (11/6) mendatang. “Saya minta Jumat (hari ini) sudah harus pindah, tapi nawar Minggu,” ucapnya. Pemindahan situs cagar budaya itu akan disaksikan warga dan berbagai pihak terkait. Termasuk dari unsur Pemkot Cirebon. Ia menyesalkan pembongkaran benda cagar budaya itu. Pasalnya, pada 23 Januari 2016 lalu, anggota Komisi III DPRD itu yang turut memfasilitasi pertemuan warga dengan pemilik lahan. Setelah melalui rapat panjang, akhirnya Iwan Samawi selaku pemilik lahan berjanji tidak akan membongkarnya. Hanya saja, situs makam Pangeran Suradinaya akan diberikan cungkup dan tutup yang layak dan diberikan pintu untuk keluar masuk peziarah. Ternyata hal itu diingkari. Pembongkaran makam tetap dilakukan setahun kemudian. Sementara itu, kuasa hukum pemilik lahan Baron Prakoso SH belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut. Saat dikonfirmasi, Baron berjanji akan menjelaskan persoalan ini. Namun, sampai berita ini diturunkan yang bersangkutan belum memberikan keterangannya. “Nanti saya hubungi malam. Ini baru selesai rapat,” katanya. (ysf)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: