Volume Sampah di Majalengka Naik 10 Persen selama Ramadan

MAJALENGKA - Dinas Lingkungan Hidup (LH) Majalengka menyatakan di bulan Ramadan volume sampah mengalami kenaikan 10 persen. Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas LH, Mumu Rudi Harto menyebutkan, masih melakukan kalkulasi kubikasi kenaikan sampah selama bulan Ramadan. Namun jika melihat beberapa faktor termasuk aktivitas masyarakat, tidak menutup kemungkinan mengalami kenaikan meski persentasenya tidak besar. “Kita taksir saja kenaikan volume sampah sejak awal hingga sudah dua minggu selama Ramadan ini ada kenaikan 10 persen. Itupun hanya terjadi di pusat kota Majalengka sepanjang Jl KH Abdul Halim,” tutur Mumu, Jumat (9/6). Memasuki bulan puasa konsumsi masyarakat bertambah, karena banyak warga menjadi pedagang dadakan. Warga juga turun ke jalan serta di sejumlah titik ngabuburit dan serta tidak jarang berbuka puasa di lokasi ngabuburit. Belum lagi berbagai event Ramadan hampir setiap hari di wilayah perkotaan yang menyisakan sampah. “Seperti awal puasa lalu ada event di alun-alun Majalengka yaitu konser artis ibukota. Beberapa hari kedepan juga ada event dengan waktu yang cukup ekstrem dari menjelang buka puasa hingga menjelang sahur. Panitia terkadang meminta bantuan tenaga Dinas LH melalui petugas kebersihan, untuk mensterilkan lokasi dari sampah,” paparnya. Sementara di daerah lain termasuk beberapa pasar tradisional jugamengalami kenaikan. Pihaknya mengaku selama Ramadan ini tidak ada penanganan khusus pengelolaan sampah. Namun LH terus berupaya agar lingkungan tetap bersih. “Berbeda ketika H-2 lebaran penanganan dilakukan secara khusus dengan mengerahkan seluruh petugas kebersihan LH di sejumlah pasar, termasuk menggandeng orang pasar. H-2 lebaran itu kan banyak pedagang di pasar tutup dan kondisi pasar dibersihkan total. Penanganan ini berlanjut hingga H+2 lebaran,” imbuhnya. Pihaknya terus mengimbau masyarakat Majalengka agar peduli serta menjaga lingkungan, terutama membuang sampah di tempat yang sudah disediakan. Beberapa titik di jalan protokol sudah terdapat tempat yang memudahkan masyarakat membuang sampah. Sehingga meringankan petugas kebersihan mengangkut sampah ke bak mobil sampah. (ono)

Sumber: