Polisi Simulasi Oneway Jalur Mudik di Selatan Nagreg

Polisi Simulasi Oneway Jalur Mudik di Selatan Nagreg

BANDUNG – Untuk memaksimalkan pengaturan pada saat arus mudik nanti Jajaran Polres Bandung menggelar simulasi oneway (satu jalur) di jalur selatan Nagreg Kapolres Bandung AKBP Nazly Harahap mengatakan, Jalur utama arus mudik setiap hari raya idul fitri dicoba kesiapannya untuk mengantisipasi agar tak terjadi penumpukan kendaraan Menurutnya, dalam operasi Ramadnia ini, rutin melakukan latihan simulasi penanganan kepadatan arus mudik dengan sistim oneway dengan dilaksanakan bersama jajaran kewilayahan yakni Polres Garut dan Sumedang. “Ini dilakukan untuk memantapkan kordinasi antar wilayah, menjelang arus mudik, agar memudahkan kordinasi, saat terjadi lonjakan kendaraan ke arah selatan,” jelas Nazli usai simulasi di Nagreg, kemarin (9/6). Selain itu, koordinasi oneway dilakukan tiga wilayah.Sehingga, dalam simulasi kali ini dilakukan selama 30 menit sekali baik dari arah Bandung ke Tasik atau Garut, ataupun sebaliknya. “Kita nanti akan lakukan semuanya baik arus mudik maupun balik, untuk simulasi tadi 30 menit sekali dan berhasil lancar. Kalau pelaksanaannya nanti sesuai situasional saja asal terkordinasi,” ungkapnya. Nazli juga mengakui, untuk titik rawan macet saat ini, sudah terbantu dengan adanya jalur lingkar nagreg. Sehingga, untuk titik macet hanya nagreg saja. Yang terdapat pada dua arah Nazli menilai, jika latihan rutin dilakukan, maka tindakan dan pengambilan keputusan akan dengan cepat diambil ketika terjadi situasi kepadatan saat mudik. “Latihan dapat digelar di ruangan maupun di lapangan. Latihan ini diperlukan agar nanti para personel tidak mengalami kendala dalam pengambilan tindakan jika terjadi kepadatan. Dirinya mengimbau, kepada masyarakat yang hendak mudik agar menyiapkan kondisi fisik dan mental saat melakukan perjalanan mudik. ”Apabila nanti mudik, patuhi rambu lalulintas, dan memanfaatkan rest area yang sudah disiapkan oleh jajaran Polres Bandung,” pungkas dia (yul/yan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: