BI Cirebon Siapkan Rp3,15 Triliun Uang Baru

BI Cirebon Siapkan Rp3,15 Triliun Uang Baru

CIREBON - Tradisi menukarkan uang baru sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari persiapan Lebaran. Untuk itu, Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Cirebon telah menyiapkan Rp3,15 triliun dari prediksi kebutuhan uang masyarakat sebesar Rp3,0 triliun. Angka tersebut naik 39 persen dari realisasi kebutuhan uang masyarakat saat Ramadan dan Lebaran tahun 2016 sebesar Rp2,16 triliun. Deputi KPw BI Cirebon Yukon Afrinaldo mengatakan, persediaan uang selama Ramadan dan Lebaran memang selalu lebih besar dari prediksi kebutuhannya, sebagai cadangan. Apalagi, tahun ini ada uang Tahun Emisi (TE) 2016 yang diperkirakan akan jadi incaran masyarakat, karena Lebaran ini menjadi tahun pertama uang rupiah TE hadir di tengah masyarakat. Untuk kemudahan akses penukaran, BI bekerjasama dengan perbankan dan BPR serta beberapa program lain. \"Tukar di BI juga masih bisa, layanan kas BI sampai jam 12.00,\" katanya , Jumat (9/6). Aldo sapaan akrabnya menerangkan, persediaan uang tiap perbankan berbeda-beda disesuaikan dengan kebutuhan untuk kemudian diajukan pada BI. Selain kerjasama penukaran uang, BI juga akan menggelar kas keliling bersama enam perbankan yakni Bank bjb, BRI, BRI Syariah, BNI, Mandiri dan BCA di At-Taqwa mulai 13-22 Juni 2017. Seperti tahun lalu, BI masih akan membuka layanan penukaran uang di rest area Tol Cipali arah Jawa Tengah (Jateng) bagi para pemudik dari Jakarta yang ingin bagi-bagi uang cetakan sempurna untuk sanak saudara di kampung halaman. Sementara itu, Kepala Kpw BI Cirebon M Abdul Majid Ikram mengungkapkan, kas keliling dibuka untuk wholesale (bank-bank kecil) dan ritel (daerah terpencil). Saat pelayanan kas keliling nanti, pihaknya juga akan menyisipkan informasi tentang tanda-tanda keaslian rupiah, kewajiban transaksi menggunakan dan materi lain yang menarik untuk masyarakat. \"Persediaan uang kami aman selama periode Ramadan dan Lebaran, masyarakat juga harus tetap bijak,\" ungkapnya. (tta)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: