Pendaftaran PPDB Online SMP Mulai 3 Juli

Pendaftaran PPDB Online SMP Mulai 3 Juli

CIREBON - Sistem zonasi yang diamanatkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud), diterapkan sepenuhnya oleh Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Cirebon. Dengan dukungan dari Komisi III DPRD Kota Cirebon, draft Peraturan Walikota (Perwali) tentang PPDB sudah selesai ditingkat internal. Setelahnya masuk Tim Pengkajian Kebijakan Terpadu (TPKT) dan ditandatangani. Kepala Dinas Pendidikan, Drs H Jaja Sulaeman MPd mengatakan, draf PPDB sudah disetujui Komisi III dan selangkah lagi disahkan. “Sudah selesai dengan dewan. Target saya minggu depan sudah disahkan,” ucap Jaja, kepada Radar, Minggu (11/6). Setelah draft perwali disahkan, ada waktu dua minggu untuk sosialisasi kepada masyarakat terkait kebijakan PPDB dalam perwali. Pasalnya, 3 Juli sudah mulai dibuka pendaftaran siswa baru untuk jalur prestasi maupun zonasi. Dua jalur itu dibuka secara bersamaan sebagai pilihan bagi pendaftar. Saat sudah memilih jalur prestasi, tidak bisa masuk zonasi. Untuk jalur prestasi, siswa dari luar daerah Kota Cirebon diperbolehkan mendaftar. Kuotanya dibatasi hanya 10 persen dari total jumlah daya tampung. Di samping itu, jalur prestasi ditentukan dengan sistem ranking. Dengan formulasi penilaian gabungan antara prestasi dengan hasil Ujian Sekolah (US). Sebagai contoh, A prestasi juara satu nasional bulutangkis. Berhak dapat poin 10. Sedangkan nilai US 30. Maka A tersebut nilainya 40. Setelah itu diranking, bila masuk batas ambang bawah 10 persen dari total daya tampung, A diterima menjadi siswa SMPN tujuan. “Ada seleksi dengan ranking. Jalur prestasi dan zonasi sistem online. Untuk verifikasi faktual prestasi manual,” terangnya. Setelah jalur prestasi dan zonasi sudah tutup dan dilakukan pengumuman, masih ada satu jalur lagi yang menggunakan cara manual. Hal ini, lanjutnya, hanya diperuntukan bagi sekolah yang masih kekurangan peserta didik. Jalur terakhir ini diperbolehkan linas zonasi maupun wilayah. Artinya, warga luar Kota Cirebon bisa mendaftar di sekolah dimaksud yang masih memiliki kuota kursi siswa baru. Terpenting, ujar Jaja Sulaeman, komitmen untuk tidak memaksakan kehendak tetap dipegang teguh. \"Tidak boleh ada titip menitip. Karena pendidikan harus murni dari intervensi apapun,\" katanya. Sekretaris Daerah, Drs Asep Dedi MSi mengatakan, draft perwali PPDB belum masuk ke TPKT. Kalau sudah ada, akan dilakukan pembahasan secara maraton. Targetnya agar perwali segera disahkan. “Kalau sudah disahkan bisa menjadi landasan PPDB,” ucapnya. Hanya saja, waktu pembahasan akan menyesuaikan dengan kegiatan yang ada. Karena menjadi skala prioritas, Asep Dedi yakin TPKT akan membahasnya secara maraton agar target minggu depan perwali sudah jadi dapat terwujud. Asep menilai, PPDB tahun sebelumnya masih ada kekurangan yang perlu diperbaiki. Tahun 2017 ini, diharapkan sistem penerimaan siswa baru dapat berjalan baik, lancar dan sesuai harapan semua pihak. (ysf)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: