Oki-Edi Sudah Diteken Tjahjo
Rekomendasi Resmi Diberikan setelah Mega Pulang Haji CIREBON - Tanpa diketahui banyak pihak, ternyata rekomendasi calon wali kota (cawalkot) dan calon wakil wali kota (cawawalkot) PDIP diam-diam sudah ditandatangani. DPP merekomendasikan Bamunas S Boediman (Oki) dan Edi Suripno SIP MSi sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota. Sumber Radar di internal PDIP yang namanya minta tidak dikorankan membeberkan, rekomendasi tentang siapa calon wali kota dan calon wakil wali kota dari DPP menunjuk Oki-Edi, sedangkan Priatmo Adji diberikan kompensasi menjadi wakil ketua DPRD menggantikan posisi Edi Suripno. Surat kesepakatan itu sudah ditandatangani ketiganya, dan surat rekomendasi juga sudah teken Sekjen DPP PDIP Tjahjo Kumolo saat DPP mengundang mereka terakhir kalinya. “Rekomendasi sudah ditandatangani Pak Sekjen saat pemanggilan yang terakhir, rekomendasi turun ke Oki dan Edi,” kata sumber Radar yang wanti-wanti tidak ingin disebutkan namanya itu. Hanya saja, meskipun sudah ditandatangani sekjen, namun Ketua Umum DPP PDIP Megawati Sukarnoputri belum tanda tangan. Rencananya Mega akan pulang dari Tanah Suci 2 November dan rekomendasi ditandatangani tanggal 3 November, sehingga turunnya rekomendasi resmi menunggu kepulangan Megawati. Ketua DPC PDIP Edi Suripno saat dikonfirmasi terkesan menutup-nutupi. Bahkan, Edi hanya menjawab akan ada saatnya waktu yang tepat rekomendasi itu diumumkan ke publik. Munculnya Oki-Edi, kata mantan sekretaris DPC PDIP era H Suryana, itu hanya analisa seperti yang selama ini diprediksi wartawan, tapi dirinya tidak menampik rekomendasi tidak akan jauh dari prediksi yang selama ini muncul. “Draft itu sudah jadi dan rekomendasi sudah ditandatangani sekjen,” kata Edi tanpa mau menyebutkan siapa dua nama yang direkomendasi. Edi menambahkan, setelah rekomendasi turun, dalam waktu dekat DPC PDIP akan segera menggelar rakercabsus, agendanya adalah mendeklarasikan pasangan kepada kader dan publik Kota Cirebon. Edi memperkirakan rakercabsus dilaksanakan kisaran waktunya tanggal 4-8 November, kemudian akan diseremonikan untuk mendaftarkan diri ke KPU. “Yang tidak mendapat rekomendasi oleh DPP juga akan mendapatkan posisi sesuai dengan porsinya. Seperti Yusuf Erman, dan lain-lain sudah ada rencana berikutnya, termasuk Subardi juga sudah ada posisinya. Yang saat ini penting menang dulu,” katanya. (abd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: