475 Personel Polisi Dikerahkan untuk Amankan Operasi Ramadniya 2017

KUNINGAN - Sebanyak 3/4 personel atau sekitar 475 anggota Polres Kuningan siap diterjunkan untuk mengamankan Lebaran dalam kegiatan pengamanan yang diberi nama operasi Ramadniya 2017 mendatang. Kabag Ops Polres Kuningan Kompol Erawan Kusmayadi mengatakan, pengamanan juga akan melibatkan jajaran samping seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Senkom, Orari hingga Pramuk dan Polisi Pelajar. Mereka akan menempati sejumlah pos pengamanan dan pos pelayanan yang akan disiapkan di beberapa lokasi strategis. \"Para personel tersebut akan mulai bergerak yang ditandai dengan upacara gelar pasukan Operasi Ramadnia pada tanggal 21 Juni nanti. Seperti biasa, operasi Ramadniya akan digelar selama 16 hari hingga tanggal 6 Juli mendatang,\" kata Erawan kepada Radar Kuningan. Dijelaskan Erawan, pihaknya telah menyiapkan enam Pos Pengamanan yang berlokasi di depan Pasar Cilimus, persimpangan Bojong-Linggarjati, Pasar Kramatmulya, Taman Kota, objek wisata Waduk Darma dan Pasar Ciawigebang ditambah dua Pos Pelayanan di Cirendang dan sekitar objek wisata Linggarjati. Selain itu juga akan ada Pos Pantau yang hanya dibuat di dua daerah untuk memantau kerawanan terjadi tawuran yaitu daerah cibingbin dan cikeusal yang semuanya terkoneksi ke Posko Utama di Mapolres Kuningan. \"Ada lagi Pos Penjagaan dan Pengaturan (Gatur) dipasang di 32 titik strategis sebagai daerah yang tergolong rawan sebagai titik simpul kemacetan baik di jalur wisata maupun alternatif. Di Pos Gatur ini sedikitnya akan dijaga dua orang yang akan saling berkoordinasi dengan petugas lain jika terjadi kerawanan tersebut,\" ujar mantan Kapolsek Ciawigebang tersebut. Sejumlah rekayasa pengamanan lalu lintas pun juga telah disiapkan untuk mengatasi kemacetan yang dipastikan akan terjadi pada saat musim Libur Lebaran nanti. Seperti pemasangan trafficone dan tolo-tolo di sejumlah kawasan padat lalu lintas seperti pasar tumpah hingga pemberlakuan jalur satu arah. \"Pembatas jalan, tambahan rambu lalu lintas dan spanduk peringatan daerah rawan kecelakaan juga akan disiapkan untuk pengamanan Operasi Ramadniya nanti. Kami juga telah menyiapkan tim pengurai kemacetan yang akan bertugas menggunakan motor trail yang siap hilir mudik mencari titik kemacetan dan mengatasinya,\" ujar Erawan. Menurut Erawan, seperti tahun-tahun sebelumnya kondisi arus lalu lintas pada saat musim mudik diprediksi lancar. Yang jadi perhatian utama adalah pada saat musim libur Lebaran yang bisa dipastikan akan terjadi banyak kemacetan di daerah-daerah wisata seperti Cilimus dan Darma. Meski demikian, kata Erawan, rencana tersebut baru merupakan rancangan yang akan dikoordinasikan lagi dengan instansi terkait dalam waktu dekat ini.(fik)

Sumber: