Takut Diserang Hama, Petani Pilih Panen Lebih Awal

Takut Diserang Hama, Petani Pilih Panen Lebih Awal

MAJALENGKA - Para petani di Desa Waringin Kecamatan Palasah mengalami gagal panen akibat serangan hama wereng. Seperti yang dikeluhkan seorang petani, Gunawan. Tanaman padi di lahan seluas 100 bata miliknya gagal panen akibat serangan hama wereng. Biasanya kata Gunawan, tanaman padi seluas 100 bata bisa menghasilkan padi 12 karung tapi kali ini tidak panen karena padi mengering akibat diserang wereng. Menurutnya, hama wereng yang menyerang padinya bisa disemprot dengan obat, tapi harga obatnya sangat mahal sehingga dia membiarkan padinya kering dan gagal panen. “Daripada beli obat untuk membasmi wereng lebih baik uangnya buat beli beras saja,” ujarnya. Sementara, lahan milik saudaranya meskipun belum waktunya panen, tapi karena takut terserang hama wereng dipanen lebih awal. Sehingga hasil panen yang didapat sangat minim. “Ada sawah milik tetangga yang dalam waktu semalam rusak dan gagal panen akibat diserang hama wereng sehingga gagal panen,” katanya. Terpisah seorang penyuluh pertanian asal Kecamatan Palasah, Yaya menyebutkan, kegagalan panen akibat serangan hama wereng juga menimpa para petani Desa Ampel Kecamatan Ligung. Sehingga puluhan hektare tanaman padi gagal panen. Dikatakan penyuluh pertanian honorer di Kecamatan Ligung ini, untuk memutus hama wereng para petani harus kompak memutus mata rantai wereng tersebut. Caranya setelah panen tidak menanam padi, tapi menanam palawija. (ara)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: