Kandang Ayam Terbakar, 3.000 DOC Mati Terpanggang

KUNINGAN - Musibah kebakaran menimpa sebuah kandang ternak ayam sayur milik H Asja\'i (80) di Desa Sangkanerang, Kecamatan Jalaksana, Minggu (18/6) pagi. Akibatnya 3.000 anak ayam yang masih masuk usia Day-old-chicken (DOC) di dalamnya mati terpanggang. Berdasarkan informasi dihimpun di lokasi, musibah kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 03.45 WIB. Sebagian besar warga yang tengah menyantap makan sahur dikejutkan dengan suara bergemuruh di areal perkebunan cengkeh yang ternyata akibat kobaran api yang melalap seluruh bangunan kandang milik Suja\'i. \"Saya sedang di dalam rumah, sempat terdengar suara pletak-pletak di belakang rumah. Tak lama kemudian terlihat nyala api sudah besar,\" ujar Wawan yang rumahnya terselang 30 meter dari lokasi kejadian. Seketika warga yang penasaran berhamburan mendatangi lokasi kebakaran. Tak banyak yang bisa dilakukan warga untuk memadamkan api, selain karena lokasi yang jauh dari sumber air, tiupan angin kencang menyebabkan api dengan cepat membakar seluruh bangunan kandang. Termasuk pemilik ternak ayam broiler, H Asja\'i yang tak lama kemudian datang ke lokasi, hanya bisa pasrah menyaksikan kandang ayamnya habis dilalap si jago merah. Hanya butuh waktu sekitar setengah jam api tersebut melalap seluruh bangunan kandang dan isinya hingga akhirnya api pun padam dengan sendirinya sekitar pukul 05.00 WIB. \"Saya baru memasukkan bibit DOC sekitar dua hari yang lalu. Totalnya mencapai sekitar 3.000 ekor,\" ujar Suja\'i kepada Radar Kuningan. Suja\'i menduga kebakaran disebabkan oleh proses oven anak ayam yang masih dilakukan secara tradisional yaitu menggunakan pembakaran kayu di dalam drum kaleng. Proses ini merupakan salah satu cara untuk menghangatkan suhu kandang agar ayam tetap hangat. \"Mungkin ada yang salah saat proses oven tersebut sehingga menyebabkan kebakaran. Seharusnya ada seorang pekerja yang menunggu, mungkin sedang makan sahur sehingga dia tidak tahu ada kebakaran,\" kata Suja\'i pasrah. Akibat kebakaran tersebut, Suja\'i mengaku mengalami kerugian materil hingga puluhan juta. Pasalnya, selain mematikan 3.000 ayam DOC-nya, kebakaran yang menghanguskan seluruh material bangunan kandang juga menghangsukan puluhan kwintal pakan yang tersimpan di dalam kandang. (fik)

Sumber: