Penyebab SMPN 1 Plumbon Terbakar Masih Diselidiki Polisi

Penyebab SMPN 1 Plumbon Terbakar Masih Diselidiki Polisi

CIREBON - Kasus kebakaran yang menimpa SMPN 1 Plumbon, Kabupaten Cirebon, saat ini masih dalam penyelidikan polisi. Lokasi kebakaran juga terdapat garis polisi. Namun hingga berita ini ditulis, belum diketahui kerugian material yang dialami pihak SMPN 1 Plumbon. Termasuk penyebab kebakaran itu sendiri saat ini belum diketahui secara pasti dan masih diselidiki polisi. Kepala Sekolah SMP Negri 1 Plumbon Sumarno mengatakan, hingga saat ini masih terus melakukan pendataan. Hal tersebut karena banyak arsip-arsip penting serta peralatan sekolah yang hangus terbakar. \"Untuk kerugian material sendiri kami belum diketahui kerugiannya berapa. Namun kami sudah melakukan pembentukan tim untuk melakukan pendataan arsip maupun peralatan apa saja yang hilang dan menentukan kerugian material tersebut,\" ungkap Sumarno. Sumarno mengaku, sudah melaporkan ke Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon terkait terjadinnya kebakaran yang di alami SMPN 1 Plumbon. Ke depan juga terus melaporkan perkembangannya. \"Kami terus melakukan kordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk melakukan kegiatan ke depannya. Kebetulan sekarang kan libur panjang, jadi kami masih banyak waktu untuk meminta saran dari Kepala Dinas Pendidikan untuk langkah ke depannya. Dievakuasikan ke mananya kelas yang terbakar ini kami masih belum tahu,\" katanya. Sementara itu, Suripin petugas keamanan SMPN 1 Plumbon yang pada saat itu berjaga, mengaku, penyebab pasti dari kebakaran tersebut belum diketahui. Bahkan api yang besar itu awalnya dari mana masih tidak ada yang tahu. Namun, dalam kejadian tersebut, waktunya bebarengan dengan kegiatan alumni SMPN 1 Plumbon yang saat itu sedang persiapan buka bersama di lapangan sekolah. Saat itu juga mereka tidak ada yang tahu awal munculnya api. \"Awal yang mengetahui itu panitia bukber. Mereka melihat sudah ada asap yang besar di ruangan sekolah. Sehingga langsung melaporkan ke kami petugas keamanan. Jadi pas kami melihat api sudah besar, sehingga dengan cepat melahap beberapa ruangan lainnya,\" katanya. (cecep)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: