Libur Panjang, Warga Borong Sembako
INDRAMAYU– Injury time menjelang hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah, warga ramai-ramai melakukan aksi borong sembako. Aksi borong ini dipicu panjangnya musim liburan lebaran. Warga khawatir, para pedagang pun ikut tutup dalam jangka waktu lama. “Cuti lebarankan lama ya, sampai semingguan. Takutnya pedagang juga ikutan liburan,” kata Mimi, ibu rumah tangga asal Kecamatan Anjatan saat berbelanja di Pasar Daerah Patrol. Kecemasan itu bukan tanpa sebab. Seingatnya, setiap pasca lebaran banyak pedagang di pasar yang cepatcepat buka toko. Kondisi itu memicu kelangkaan sembako. Untuk menghindarinya, dia membeli sembako lebih dari kebutuhan minimal untuk dua pekan ke depan. “Terus mumpung harganya stabil, jadi sekalian buat stok pasca lebaran,” ujarnya. Meningkatnya jumlah pembelian dibenarkan Asep, salah seorang pedagang kelontong. Aksi borong sendiri sudah terjadi sejak beberapa hari sebelumnya. Terutama untuk pembelian gula pasir, minyak goreng, telur dan terigu. Selain sembako, pembelian sayuran juga meningkat. Ia mengungkapkan, harga sembako sejak awal Ramadan relatif stabil. Kalaupun naik, tidak terlalu signifikan yakni rata-rata kisaran Rp150-Rp350 per kg. (kho)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: