Arus Balik Lebaran Mulai Padat, Pemudik Diimbau Jangan Numpuk di Sabtu-Minggu

CIREBON - DKI Jakarta segera terisi lagi oleh penduduk yang balik dari berbagai kota di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Puncak arus balik Lebaran 2017 diperkirakan akan berlangsung hari ini (29/6) atau H+4 selepas Lebaran. Hingga malam tadi (28/6), kendaraan pemudik mulai memadati ruas-ruas menuju Jakarta. Kepadatan terlihat di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tepatnya di Gerbang Tol (GT) Palimanan. Lonjakan kendaraan mencapai 79 persen dibanding hari sebelumnya. Wakil Presedin Direktur PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Firdaus Azis mengatakan kendaraan dari arah Jakarta menuju Cirebon mulai menurun. Sebaliknya, yang ke arah Jakarta tambah padat. Kendaraan akan tambah padat, karena hari ini larangan terhadap truk dan kendaraan roda besar lainnya melintasi jalan tol dicabut. “Dengan dicabutnya larangan ini, tidak menutup kemungkinan arus lalu lintas di Tol Cipali akan semakin padat,” katanya. Pihaknya mengimbau seluruh pengguna jalan tol agar melakukan manajemen waktu, yakni tak melakukan perjalanan arus balik dalam waktu bersamaan. Terutama pada Sabtu (1/7) dan Minggu (2/7). “Pengguna Tol Cipali lebih baik memilih hari hari Rabu (kemarin, red) dan Kamis (hari ini, red) atau juga Jumat. Jangan semua menumpuk di Sabtu dan Minggu. Ini untuk menghindari kemacetan. Atur waktu perjalanan arus balik dengan sebaik mungkin,” pesannya. Kepadatan juga terlihat di jalur pantura Cirebon. Hal ini terpantau di Pos Hitung Dishub Kabupaten Cirebon di depan Terminal Losari, Rabu (28/6). Pengguna jalan masih didominasi kendaraan roda dua. Kepala Terminal Losari, Sukanda mengatakan tingkat kepadatan pemudik yang balik ke Jakarta meningkat dibandingkan sehari sebelumnya. Hingga pukul 12.00 WIB siang kemarin, jumlah kendaraan roda dua yang mengarah ke Jakarta sebanyak 8.941 unit, sementara jumlah kendaraan roda dua yang melintas menuju Jateng sebanyak 4.206 unit. ”Untuk mobil yang melintas ke arah Gebang sebanyak 9.089. Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan motor, sementara untuk mobil yang menuju Jateng hanya sekitar 1.860 unit saja,” katanya. Puncak arus balik sendiri diprediksi mulai terlihat pada Jumat (30/6) hingga Minggu (3/6). Sukanda menjelaskan, dalam tiga hari tersebut puncak arus balik para diprediksi baru akan terjadi. (arn/dri)

Sumber: