Minim Promosi, Balong Dalem Sepi Pengunjung
KUNINGAN – Selama libur Lebaran, jumlah pengunjung ke objek wisata Balong Dalem, Desa Babakanmulya, Kecamatan Jalaksana, tidak terlalu padat. Objek wisata yang dikelola PDAU ini menawarkan suasana udara yang sejuk, kerimbunan pohon, dan kolam dengan dua sepeda air serta balon air, sepertinya masih kurang menarik bagi wisatawan. Akses jalan yang cukup kecil dan minimnya promosi membuat pengunjung Balong Dalem tidak seramai Cibulan yang lokasinya tidak terlalu jauh. Padahal di tempat ini, pemerintah sudah membangun gazeebo dan resort yang bisa disewa pengunjung. Hanya saja, lokasi tersebut menjadi tempat diadakannya reuni oleh alumni-alumni berbagai sekolah. Salah seorang pengunjung, Ahmad mengaku, kedatangan ke tempat itu untuk menikmati kesejukan alam dan terapi ikan. Dia yang membawa kedua anaknya sempat kaget melihat berubahnya Balong Dalem. Namun dia mengkritik kalau objek wisata ini kurang dilengkapi sarana bermain untuk anak-anak. “Tempatnya adem dan nyaman karena banyak pohon besar. Tapi pengelola wisata seharusnya mempersiapkan sarana bermain untuk anak-anak yang komplit. Yang saya lihat, sepeda air saja Cuma ada dua. Kalau mau ramai, ya fasilitasnya dilengkapi dong,” sarannya. Kawasan wisata kelas menengah yang juga kebanjiran pengunjung yakni waterboom Sangkanpark yang berada di Desa Bandorasawetan, Kecamatan Cilimus. Tiket masuk yang mencapai puluhan ribu tak menyurutkan minat wisatawan untuk berkunjung. Apalagi bisa dikatakan Sangkanpark paling komplit dari segit fasilitas. “Meski tiket masuknya cukup mahal, tapi sebanding dengan fasilitas yang ada di dalamnya. Sekali bayar bisa menikmati semua wahana di dalam area waterpark. Saya sengaja mengajak keluarga besar datang ke sini untuk rekreasi mumpung masih libur kerja,” tutur Hendrik, pengunjung asal Cirebon. Sedangkan pengunjung lainnya, Yuda memilih menikmati wahana kolam renang di Sangkanurip Alami. Dia beralasan, tiket masuk yang tidak terlalu mahal membuat dia dan keluarga besarnya tertarik untuk datang ke objek wisata yang mengandalkan kolam pemandian air panas alami tersebut. “Kan bawa keluarga banyak. Jadi, pas masuk ke lokasi tidak terlalu menguras isi kantong. Yang penting keluarga senang bisa liburan di sini. Kalau fasilitasnya sih tidak berubah dari tahun lalu. Dan yang perlu dipikirkan oleh pengelola Sangkanurip Alami yakni fasilitas parkir bagi pengunjung. Yang ada sekarang tempatnya terlalu jauh dari kolam pemandian,” katanya. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: