Selama Musim Mudik Tercatat Enam Tewas, 26 Luka Berat

Selama Musim Mudik Tercatat Enam Tewas, 26 Luka Berat

INDRAMAYU – Musim mudik dan balik lebaran 2017, RSUD Pantura MA Sentot Patrol dan Rumah Sakit Bhayangkara Indramayu (RSBI) kebanjiran pasien Kecelakaan Lalu Lintas (KLL). Berdasarkan data yang dihimpun, sampai dengan H+7 atau Minggu (2/7) lalu,  RSUD Pantura menerima sebanyak 65 korban KLL. Sebanyak 16 di antaranya menderita luka berat sehingga harus menjalani perawatan intensif. Sedangkan 49 pasien KLL lainnya mengalami luka ringan. Sementara di RSBI, tercatat sebanyak 77 pasien korban KLL. Sebanyak 10 pasien mengalami luka berat, 61 mengalami luka ringan dan 6 korban tewas. Jumlah itu merupakan data yang dihimpun dari Posko Dukkes Pam Ops Ramadniya 2017 RSBI terhitung selama 14 hari sejak dimulainya musim mudik pada Senin (19/6) lalu. Di RS Biddokkes Polda Jawa Barat itu, korban didominasi pemudik sepeda motor. Korban tewas akibat luka parah yang dialaminya serta kebanyakan sudah meregang nyawa di TKP lalu kemudian dilarikan ke RSBI untuk di visum etrefertum. Selain dari jalur pantura, pasien juga merupakan kiriman korban KLL di sejumlah jalur alternatif di wilayah Kabupaten Indramayu. Namun dibanding tahun-tahun sebelumnya, jumlah pasien kasus kecelakaan yang dilarikan ke RSBI selama arus mudik dan balik lebaran tahun ini terjadi penurunan. Pada tahun 2016 lalu angkanya mencapai 120 pasien. 39 luka berat, 76 luka ringan dan korban tewas sebanyak 5 orang. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, musim mudik kali ini RSBI menerjunkan seluruh kekuatan SDM dan fasilitas medis untuk mendukung pelaksanaan Pam Ops Ramadniya 2017. RSBI memberikan perhatian khusus untuk mengantisipasi lonjakan pasien selama musim lebaran. Diantaranya mengoptimalkan pelayanan di UGD dan unit jemput pasien. Tidak hanya berupa tindakan pertolongan kepada masyarakat yang mengalami kecelakaan lalu lintas di jalan raya, tapi juga memberikan pelayanan cek kesehatan kepada para pemudik, masyarakat maupun petugas kepolisian. RSBI juga menyiapkan pengadaan obat-obatan, menerjunkan tim penjemputan untuk evakuasi korban kecelakaan. (kho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: