Ketemu BPK, Pansus Angket KPK Tutup Rapat Hasil Audit

Ketemu BPK, Pansus Angket KPK Tutup Rapat Hasil Audit

JAKARTA – Satu per satu agenda yang ditetapkan Pansus Hak Angket KPK dilaksanakan. Kemarin (4/7) mereka datang ke kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk meminta hasil audit keuangan KPK. Namun, panitia khusus itu enggan membuka hasil laporan keuangan komisi antirasuah tersebut. Rombongan pansus yang dipimpin Agun Gunandjar Sudarsa itu tiba di kantor BPK sekitar pukul 13.00. Rombongan tersebut terdiri atas sembilan orang. Mereka langsung naik ke lantai 19 dan menuju ruang tunggu. Beberapa saat kemudian, Ketua BPK Moermahadi Soerja Djanegara datang menyambut para wakil rakyat itu. Para jurnalis yang datang bersama rombongan pansus diminta menunggu di ruang rapat. “BPK yang minta tertutup,” kata anggota Pansus Hak Angket KPK Mukhamad Misbakhun sebelum rapat dimulai. Pertemuan berlangsung selama empat jam. Sekitar pukul 17.00 pansus dan BPK keluar menemui para wartawan. Menurut Agun, dalam pertemuan tersebut pihaknya meminta hasil audit, pemeriksaan, pengelolaan, dan pertanggungjawaban dana KPK. Mulai KPK berdiri hingga sekarang. Dalam pertemuan dengan BPK, Agun mengungkapkan ada beberapa temuan. Di antaranya, persoalan terkait dengan SDM penyidik hingga beberapa ketidakpatuhan pengelolaan keuangan pada 2015–2016. “Tapi kami belum bisa memberikan penjelasan terlalu jauh,” ujar politikus Partai Golkar tersebut. Saat ditanya tentang jumlah laporan dan penyimpangan apa saja yang dilakukan KPK, Agun enggan menjawab. Dia menutup rapat data tersebut. “Kami belum bisa membuka karena datanya masih harus didalami,” tuturnya. Setelah ini pansus bertemu dengan berbagai kementerian untuk melakukan koordinasi. Moermahadi menjelaskan, lembaganya sudah menyerahkan laporan yang diminta pansus. BPK menyerahkan laporan sejak 2006 hingga 2016. “Laporan itu sudah terbit lama,” jelas dia. (lum/c14/fat)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: