Pemkab Kuningan Bangun Jalan Menuju Objek Wisata Situ Wulukut
KUNINGAN - Pemerintah Kabupaten Kuningan mulai menggarap pembangunan jalan menuju objek wisata Situ Wulukut di Desa Kertayuga, Kecamatan Nusaherang, yang selama ini masih jalan berbatu. Pembangunan dimulai dari lokasi Situ Wulukut berupa pemasangan batu split sebagai dasar atau dikenal dengan istilah penetrasi. Terpantau, pengerjaan jalan menuju situ yang keeksotisannya tengah viral di dunia maya tersebut, baru mencapai sekitar 200 meter dari total akses jalan dari poros desa sekitar 2 kilometer dengan lebar sekitar 5 meter. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kuningan Ajat Sudrajat, pembangunan jalan menuju Situ Wulukut akhirnya bisa terealisasi tahun ini. Salah satu alasan pembangunan jalan tersebut, kata dia, atas pertimbangan potensi wisata Situ Wulukut yang akhir-akhir ini banyak peminatnya. \"Pembangunan jalan menuju Situ Wulukut mulai dikerjakan sepekan sebelum Lebaran. Saat ini masih dalam tahap penetrasi, kemudian dilanjut pengaspalan,\" kata Ajat melalui sambungan telepon. Diakui Ajat, akses jalan menuju situ yang dibangun saat kepemimpinan Bupati Aang Hamid Suganda pada tahun 2004 lalu ini baru pemadatan berupa pemasangan bongkahan batu. Kini untuk pertama kali pembangunan jalan dilakukan secara serius hingga pengaspalan. \"Ternyata Situ Wulukut saat ini banyak diminati wisatawan terutama dari luar daerah. Banyak yang mengeluhkan kendala akses jalan menuju lokasi ini, sehingga menjadi masukan bagi kami untuk mulai dikerjakan,\" ujar Ajat. Namun demikian, Ajat mengaku pengerjaan akses jalan menuju Situ Wulukut belum dapat dilakukan sekaligus tuntas. Dia berjanji, secara bertahap pembangunan jalan menuju tempat wisata yang konon mirip danau Ranukumbolo yang ada di kaki Gunung Semeru tersebut secepatnya bisa tuntas. Sementara itu, Kepala Desa Kertayuga Suherman menyatakan terima kasih atas pembangunan jalan menuju Situ Wulukut. Menurut Suherman, langkah Pemda itu, salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap potensi wisata di desanya. Menurut Suherman, pembangunan jalan tersebut akan sangat membantu masyarakat petani yang selama ini kesulitan membawa hasil tani seperti kopi, cengkeh dan kapulaga serta padi karena akses jalan yang berbatu. \"Warga sangat senang dengan pembangunan jalan ini karena selain berdampak pada kemajuan wisata Situ Wulukut, juga terhadap mobilitas hasil pertanian,\" katanya. (taufik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: