Sampah Menggunung di Pinggir Jalan, Pemda Dituding Tak Serius
CIREBON - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Cirebon tampaknya belum serius dalam menangani sampah. Hal itu terlihat di beberapa desa di Cirebon bagian barat, banyak tumpukan sampah yang berserakan di pinggir jalan sehingga mengganggu pengguna jalan. Seperti di Kecamatan Panguragan. Berdasarkan pantauan wartawan radarcirebon.com, di jalan poros Panguragan menuju Klangenan sejauh 100 meter sudah dipenuhi tumpukan sampah yang meluber kejalan. Sehingga, siapapun yang lewat di jalan tersebut pasti merasakan bau sampah yang sangat menyengat. \"Sangat resah mas, saya setiap pagi lewat sini terpaksa harus tutup hidung 1 menit lebih untuk menahan baunya,\" kata Tuti, warga Kecamatan Panguragan. Dikatakan Tuti, keberadaan sampah di pinggir jalan tidak hanya menganggu pengendara roda dua atau empat saja, tetapi juga pejalan kaki karena banyak sampah pecah beling yang berserakan di jalan. \"Sampah di sini juga sangat membahayakan karena banyak sampah belingnya. Apalagi jalan di sini sering dilewati oleh petani dengan telanjang kaki, harusnya pemerintah menangani sampah di sini dengan serius,\" kata Tuti. Persoalan sampah di pinggir jalan tidak hanya di jalur Panguragan, tetapi di wilayah Cirebon barat banyak ditemui sampah yang berserakan di pinggir jalan. Sementara, warga di Palimanan Barat berhasil membuat alat pemusnah sampah yang mampu memusnahkan puluhan truk sampah dalam waktu sehari. Namun, langkah itu belum juga direspon pemerintah daerah. \"Kami sudah memberitahukan kepada Pemda Cirebon terkait alat pemusnah sampah. Kalau pemda tidak mau alat ini, saya akan menjual alat pemusnah sampah ini keluar kota,\" kata Suharto, pemilik pemusnah sampah besar di Desa Palimanan Barat Kecamatan Gempol. (cecep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: