Soal Relokasi Pasar Kanoman, Begini Keinginan Para Pedagang
CIREBON - Rencana revitalisasi Pasar Kanoman disambut baik para pedagang. Meski begitu, kondisi pasar yang semakin padat serta sarana prasarana yang kurang memadai, membuat sebagian pedagang resah. Saat ini jumlah pedagang yang jualan di pasar tersebut bertambah banyak dan semakin padat. Salah satu peedagang sayur, Nursiasih (45) mengatakan, pedagang mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk penataan pasar. \"Semakin lama jumlah pedagang yang jualan semakin banyak. Bukan pedagang di kota Cirebon saja, tapi juga dari daerah lain. Kami sudah lama berharap ada bantuan perbaikan tempat dari pemerintah. Syukur kalau memang jadi direvitalisasi,\" ujarnya. Dikatakan Nur, kondisi pasar saat ini sudah tidak beraturan. Tempat parkir yang tak memadai, akses keraton yang susah, hingga musala dan toilet yang terbatas. \"Masih banyak yang harus diperbaiki, terutama akses keluar masuk kendaraan,\" tambahnya. Terkait relokasi, Nur mengaku akan mengikuti teknis yang ada di lapangan. Selagi tujuannya baik untuk pedagang. \"Pedagang sih gak rewel, yang penting sama-sama enak, gak ganggu sana sini atau rugi salah satu pihak,\" ujarnya. Senada dikatakan penjual bahan, Etin (50). Etin sudah berjualan lebih dari 20 tahun. Menurutnya sudah selayaknya Pasar Kanoman ditata ulang. Meski kondisi jual beli lebih baik dari sebelumnya, namun Etin mengakui banyak hal yang harus dibenahi pengelola maupun pemerintah. Mulai dari masalah akses masuk ke kawasan pasar serta keberadaan pergudangan bagi para pengusaha untuk tempat mengumpulkan barang-dagangannya. Terkait rencana revitalisasi, pihaknya sangat setuju. \"Yang penting selama revitalisasi kami disediakan relokasi untuk berjualan,\" ujarnya. Etin berharap revitalisasi Pasar Kanoman berdampak untuk para pedagang. \"Jangan sampai relokasi nanti jadi nambah masalah, harus dipikirkan baik-baik oleh pemerintah. Karena pedagang akan mengikuti aturan kalau memang itu saling menguntungkan dan tidak menimbulkan masalah,\" harapnya. (mik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: