Angin Kencang, BMKG: Nelayan Jangan Melaut Dulu

Angin Kencang, BMKG: Nelayan Jangan Melaut Dulu

CIREBON - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Jatiwangi Majalengka memprediksi, wilayah III Cirebon dilanda angin kencang dua hari ke depan. BKMG pun mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati saat beraktivitas. Prakirawan Cuaca BMKG, Ahmad Faa Izyn menjelaskan, angin kencang yang melanda wilayah Cirebon dan sekitarnya disebabkan banyak daerah bertekanan rendah di selatan Pulau Jawa. Kondisi ini yang menyebabkan penarikan angin yang berasal dari wilayah utara Indonesia yang bertekanan tinggi ke daerah selatan. \"Ini karena ada Badai Tropis Sontha di perairain Vietnam sehingga menyebabkan gelombang air laut yang tinggi,\" kata Faaizyn pada Radar Cirebon, Selasa (25/7). Pihaknya meminta kewspadaan masyarakat dan para nelayan. Sebab, angin kencang juga menyebabkan adanya gelombang lait setinggi dua meter di perairan Laut Cirebon. Meski kondisinya demikian, untuk dua hari ke depan, cuaca diperkirakan cenderung cerah berawan. \"Untuk dua hari ke depan akan terjadi angin kencang. Hal ini tentunya dapat mengganggu aktivitas masyarakat. Untuk itu masyarakat diminta hati-hati, terutama para nelayan. Jangan melaut dulu,” tuturnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj Enny Suhaeni mengimbau warga untuk mewaspadai potensi penyakit yang timbul saat cuaca ekstrem. Pasalnya, cuaca ektsrem yang terjadi menyebabkan daya tahan tubuh menurun yang disebabkan oleh virus. \"Kalau sudah cuaca ekstrem seperti ini, yang diserang daya tahan tubuh. Karena, tubuh kita harus beradaptasi dengan panas, hujan, angin dan sebagainya. Kalau daya tahan tubuh itu turun, virus-virus mudah menyerang. Jika beraktivitas di luar rumah, gunakanlah jaket dan masker,\" pesannya. (via)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: