Melihat Rumah Pompa Air Bersih Tumpuan Warga Kanci Kulon

SUARA mesin pompa air memecah kesunyian pagi. Raungan mesin pompa itu berasal dari rumah pompa air bersih yang dioperasikan oleh Jufri (53). Sejak 2012, sekitar 125 rumah yang tinggal di tiga RT Blok Kemis Wetan dan Kemis Kulon, Desa Kanci Kulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon, menggantungkan kebutuhan air bersih dari rumah pompa itu. Tiap pagi hari, pukul 04.00 WIB, Jufri harus bangun. Pria paruh baya itu perlu memastikan pompa air bersih menyala. Mesin itu harus dinyalakan sampai pukul 10.00 WIB, untuk kebutuhan warga mencuci dan mandi. Lalu dinyalakan lagi pukul 15.00 WIB hingga pukul 22.00. Pagi dan sore, kebutuhan air cukup tinggi. Saat itulah warga menggunakan air untuk mencuci dan mandi. Berdiri sejak tahun 2012, rumah pompa air bersih yang dibuat oleh Cirebon Power memang cukup membantu warga Kanci Kulon. Bahkan, bisa dibilang menjadi tumpuhan bagi kebutuhan air warga. Karena saat itu baru beberapa warga di Blok Kemis yang punya sumur bor sendiri. Namun, tak semua warga bisa membuat sumur itu. Karena untuk memperoleh air bersih dengan kualitas bagus, mereka perlu membuat sumur bor dengan mesin jet pump yang biayanya jutaan rupiah. Sementara tidak semua warga memiliki biaya. \"Kami tidak mampu, kalau harus mengeluarkan biaya. Kemarin tetangga ada yang pasang itu sampai Rp 5 jutaan,\" kata Ema yang diamini Oni, tetangganya. Tentu saja, warga lebih memilih fasilitas yang tersedia. Terlebih air yang disediakan dari Rumah Pompa Air Bersih itu tidak bayar alias gratis. Ya, Rumah Pompa Air Bersih itu punya satu sumur bor dengan kedalaman 150 meter. Air yang disedot pompa berkekuatan 3PK, kemudian masuk ke bak penampungan utama yang bisa menyimpan ribuan kubik air. Dari bak itulah air kemudian dialirkan ke bak-bak penampungan di tiga RT. Jufri-lah, yang bertugas menyalakan dan merawat operasional mesin itu. Kebutuhan air bersih warga pun terpenuhi. (jamal suteja)

Sumber: