Pelaku Penembakan Bos Sate di Kuningan 4 Orang

Pelaku Penembakan Bos Sate di Kuningan 4 Orang

KUNINGAN - Kasus penembakan Ahmad Nawa (45), pengusaha sate Madura dan warung nasi di Cigugur, Kabupaten Kuningan, Sabtu (5/8) malam, mengegerkan warga. Pelaku penembakan dilakukan orang tak dikenal. (Baca: Pria Misterius Tembak Bos Sate di Kuningan) Anggota Koramil Cigugur, Sertu Situmorang yang turut serta mengevakuasi korban mengungkapkan, saat kejadian tengah berada di kantor Koramil yang jaraknya kurang dari 50 meter dengan lokasi kejadian. Dia sempat mendengar suara letusan tembakan sebanyak enam kali. Tak lama kemudian, terdengar suara riuh warga berhamburan ke luar mengabarkan ada penembakan. Akibat insiden berdarah itu, korban mengalami luka serius pada bagian paha kiri dan kini masih menjalani perawatan di RSUD \'45 Kuningan. \"Saya sedang di kantor. Memang terdengar suara letusan senjata api hingga enam kali. Kemudian warga berhamburan ke luar mengerumuni warung milik Pak Ahmad, dan di sana korban sudah tergeletak dengan luka tembak di paha kiri. Di lokasi juga ditemukan ada selongsong peluru,\" kata Situmorang. Berdasarkan informasi warga, lanjut Situmorang, jumlah pelaku sebanyak empat orang menggunakan dua motor parkir di dekat jembatan. Kemudian dua di antaranya turun dan menghampiri korban yang tengah duduk di depan warung. \"Setelah melakukan penembakan tersebut, para pelaku langsung tancap gas ke arah Kuningan kota. Tidak tahu persis jenis motor yang dikendarainya apa,\" kata Situmorang. Melihat korban mengalami luka tembak, Situmorang bersama sejumlah warga setempat langsung membawa korban ke RSU Sekarkamulyan untuk mendapat penanganan medis. Tak lama kemudian, korban dirujuk ke RSUD \'45 Kuningan untuk penanganan medis lebih lanjut. Sementara itu, dari hasil pemeriksaan dokter jaga IGD RSUD \'45, diketahui korban mengalami luka robek dan patah tulang pada bagian paha kiri. Dari hasil rontgen pun ditemukan ada proyektil peluru masih bersarang di dalamnya. \"Kami tidak bisa memastikan apakah proyektil tersebut adalah hasil tembakan senjata api atau bukan. Karena yang berwenang menerangkan itu adalah dokter forensik dari kepolisian. Tapi benar ada proyektil bersarang di paha kiri korban,\" ujar dr Indra, petugas medis IGD RSUD \'45 Kuningan yang menangani korban. Selain luka tersebut, kata Indra, juga ditemukan luka lecet pada bagian paha kanan dan lengan kanan atas. Dia menduga, luka tersebut akibat benturan dengan benda keras. (fik)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: