Indika Berbagi 5 Ribu Paket

Indika Berbagi 5 Ribu Paket

\"\"CIREBON - Salah satu pemegang saham PT Cirebon Electric Power (CEP), PT Indika Energy Tbk, kemarin (30/8) membagikan paket sembako yang dikemas dalam acara “Indika Berbagi”. Pembagian sembako yang berlangsung di lapangan sebelah timur proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Kanci, Kabupaten Cirebon, itu berlangsung tertib. Sebanyak 5 ribu paket dibagikan. Setiap paket senilai Rp100 ribu tersebut berisi kebutuhan pokok seperti beras, gula, kopi, minyak sayur dan mi instan. Penyerahan secara simbolis paket Ramadan ini dilakukan oleh Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM. Hadir pada acara “Indika Berbagi” tersebut antara lain Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk Arsjad Rasjid, Wakil Presiden Direktur Wishnu Wardhana, Wakil Komisari Utama Agus Lasmono, Direktur Eddy J Danu dan jajaran Muspida Kabupaten Cirebon. Ada enam desa di sekitar PLTU yang mendapatkan paket ini. Desa Kanci dan Desa Kanci Kulon (Kecamatan Astanajapura), kemudian Desa Waruduwur, Desa Citemu, Desa Bandengan dan Desa Mundupesisir (Kecamatan Mundu). Khusus untuk Desa Kanci mendapatkan 1000 paket, sementara desa lainnya rata-rata mendapat 750 paket. Bupati Cirebon Drs H Dedi Supardi MM memuji langkah PT Indika Energy Tbk yang sudah reaktif turun membantu masyarakat. Pembagian paket sembako ini sangat tepat karena menghadapi Lebaran. “Hubungan antara PLTU dengan masyarakat sekitar harus terjalin baik. Masyarakat harus mendukung PLTU, begitupun PLTU harus peduli dengan masyarakat,” tegasnya. PT Indika Energy Tbk merupakan salah satu pemegang saham Cirebon Electrik Power (CEP). Corporate Affairs PT Indika Energy Tbk Kiki Otto Kurniawan mengatakan, pemberian bantuan paket sembako di bulan Ramadan ini merupakan ide bersama bupati dan PT Indika Energy Tbk. “Waktunya sangat singkat, ketika ketemu pak bupati kita langsung membahasnya. Dan akhirnya terwujud kegiatan ini,” terangnya. Saking banyaknya warga yang menerima sembako, jalur pantura sempat mengalami kemacetan, namun bisa segera diatasi. Menurut, salah satu warga asal Desa Bandengan, Warseti, dirinya dating ke lokasi pembangian sembako sejak pukul 08.00 pagi bersama beberapa tetangganya. “Kalau tidak dari pagi, nanti dapat antrean di belakang,” katanya. Untuk apa sembako tersebut? Warseti mengatakan untuk kebutuhan Lebaran nanti. “Lumayan mas, lebaran nanti saya sudah punya beras dan minyak, ya bisa meringankan beban saya,” katanya.(ras/jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: